REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif PPPA Daarul Quran Tarmizi As Shidiq mengatakan akan memberangkatkan 40 orang yang berkhidmat kepada Alquran.
"Sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang telah berjuang dan bekhidmat untuk menghafal Alquran, kami akan memberangkat 40 orang untuk umrah di akhir Maret atau awal April," jelas dia kepada Republika, Selasa (9/1).
Mereka yang diberangkatkan tak hanya penghafal Alquran, tetapi juga guru yang ada di rumah tahfidz dan kampung Alquran. Biaya keberangkatan jamaah umrah berasal dari masyarakat yang ingin memberikan penghargaan kepada mereka.
Sedangkan Daarul Quran sendiri akan memberangkatkan 10 hingga 15 jamaah untuk umrah dari pesantren Daarul Quran. Program umrah ini telah berjalan selama delapan tahun. Tahun ini mereka yang berangkat berasal dari daerah yang berbeda. Namun, sebagian besar adalah guru tahfidz.
Ini merupakan penghargaan karena setiap bulan mereka mendapatkan infak yang tidak terlalu besar. Tarmizi juga mengimbau siapa pun masyarakat yang ingin membantu untuk memberangkatkan pejuang Alquran dapat dilakukan melalui Daarul Quran. Mereka tidak diberangkatkan seluruhnya oleh Daarul Quran karena rumah tahfiz dan kampung Quran hanya bermitra saja.
"Kami berikan bimbingan kepada mereka agar mampu mengembangkan rumah tahfiz," jelas dia.