Selasa 09 Jan 2018 14:45 WIB

Lima Pesan Sultan Sepuh Cirebon kepada 4 Cagub Jabar

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat mengapresiasi kinerja Bank Jabar Banten ( BJB). Dia berharap agar BJB terus berkembang dan memberi manfaat lebih besar bagi umat.
Foto: Republika/Lilis Handayani
Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat mengapresiasi kinerja Bank Jabar Banten ( BJB). Dia berharap agar BJB terus berkembang dan memberi manfaat lebih besar bagi umat.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Jawa Barat memiliki empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berlaga dalam pilkada serentak pada Juni 2018 mendatang. Kepada siapa pun yang nanti terpilih, Sultan Sepuh XIV Kasultanan Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat menitipkan lima hal.

 

"Kepada gubernur yang nanti terpilih, saya titip Wilayah Cirebon Raya, program kebudayaan, program pariwisata, program ketahanan pangan dan program infrastruktur," kata Sultan Sepuh, Selasa (9/1).

Untuk Wilayah Cirebon Raya, Sultan Sepuh menyebutkan, wilayah itu terdiri dari Kota/Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Indramayu. Dari kelima daerah itu, Kabupaten Cirebon dan Indramayu saat ini masih menempati indeks pembangunan manusia (IPM) terendah di Jabar.

 

"Perlu perhatian khusus dalam pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat," tegas Sultan Sepuh.

 

Sedangkan untuk program kebudayaan, Sultan Sepuh menjelaskan, Jabar memiliki potensi sejarah budaya yang kaya. Khusus di Cirebon, terdapat keraton, masjid kuno, kesenian, kerajinan, batik, adat dan tradisi yang perlu dilestarikan dan dimajukan.

 

Mengenai potensi pariwisata Jabar, Sultan Sepuh menilai, hingga kini belum digali secara optimal, khususnya yang ada di Wilayah Cirebon. Padahal, sektor pariwisata dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan devisa negara.

 

Untuk program ketahanan pangan, Sultan Sepuh menyatakan, Jabar masih tergantung dari daerah lain. Hal itu di antaranya untuk komoditas daging, telur, pakan ternak, buah-buahan bahkan sayuran dan garam. Padahal, Jabar memiliki lahan yang luas dan jumlah petani yang banyak.

 

Menyangkut program infrastruktur, Sultan Sepuh meminta agar jalan darat dan kereta harus dilengkapi. Hal itu menyusul adanya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), yang akan beroperasi tahun ini.

 

"Irigasi sekunder dan tersier perlu dibangun. Pelabuhan laut Cirebon juga mesti dioptimalkan," tutur Sultan Sepuh.

 

Sultan Sepuh mengaku tidak khawatir siapapun calon yang kelak akan menjadi gubernur Jabar ke depan. Dia menilai, keempat pasangan calon yang akan berlaga sudah teruji karena mempunyai pengalaman dan mereka sudah siap memimpin Jabar.

 

Adapun keempat pasangan cagub dan cawagub Jabar itu, yakni pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dan TB Hasanudin-Anton Charliyan.

 

"Saya minta kepada calon gubernur calon wakil gubernur dan partai pendukungnya agar nanti jangan melakukankampanye murahan dengan fitnah adu domba dan kebencian. Lakukan kampanye yang bermartabat yaitu dengan adu program nyata untuk Jabar ke depan," ucap Sultan Sepuh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement