REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kota Solo optimis pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin mampu meraup banyak suara di Solo pada gelaran Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) Juni mendatang. Ketua DPC PDIP Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo memastikan pengurus dan kader-kader PDIP bekerja total memenangkan pasangan yang diusung partai berlambang banteng itu.
"Kalau kami siap memenangkan Ganjar-Taj Yasin, sampai ranting-ranting, kader-kader itu semua satu suara," kata Rudyatmo pada Selasa (9/1).
Rudy begitu akrab disapa yakin jagoannya itu bisa meraih 75 persen suara dari warga Solo yang memiliki hak pilihnya di Pilgub Jateng. Menurutnya hal itu bisa terwujud lantaran Solo menjadi salah satu kota dengan lumbung suara terbesar untuk PDIP. Terlebih berkaca pada Pilgub Jateng sebelumnya, pasangan Ganjar-Heru Sudjatmoko bisa meraih 70 persen suara di Solo.
Rudy pun semakin yakin Ganjar-Taj Yasin bisa memenangkan Pilgub dengan dukungan partai pengusung lainnya yakni PPP, Nasdem dan Demokrat yang juga memiliki basis masa kuat di Jawa Tengah. Sementara itu Rudy pun tak merisaukan dengan gonjang-ganjing keterlibatan Ganjar dalam kasus korupsi KTP elektronik. Kata dia, Ganjar siap mengundurkan diri jika terbukti bersalah terlibat dalam kasus tersebut.
"Pak Ganjar siap mengundurkan diri jika terbukti bersalah, PDIP dan Partai Pengusung pun sudah mempertimbangkan banyak hal, kami yakin tak ada masalah," katanya.
Diketahui dalam konferensi pera di Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Ahad (7/1) Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri kembali menunjuk Ganjar Pranowo sebagai calon gubernur Jateng. Meski begitu, Ganjar tak lagi ditemani Heru Sudjatmoko yang merupakan Wakil Gubernur Jateng saat ini. Mega memilih putra KH Maimun Zubair yakni Taj Yasin sebagai pendamping Ganjar Pranowo.