Rabu 10 Jan 2018 07:10 WIB

Harga Telur di Lhokseumawe Melonjak

Sejumlah pengunjung memilih telur ayam yang harganya terus melonjak (ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Sejumlah pengunjung memilih telur ayam yang harganya terus melonjak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Kenaikan harga ikan segar di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh berimbas terhadap permintaan telur ayam ras. Harga telur pun kini ikut melonjak. Sudah dua pekan lebih harga telur ayam ras di beberapa pasar tradisional di Kota Lhokseumawe bertahan tinggi, bahkan melonjak seiring tinggi permintaan telur dipengaruhi oleh tinggi harga ikan segar.

Salah seorang pedagang telur ayam di Pasar Inpres Lhokseumawe, Suheri, Rabu (1/10) mengatakan bahwa peningkatan harga telur ayam ras tersebut telah dimulai sejak pertengahan Desember lalu hingga memasuki awal Januari 2018. Lonjakan harganya terjadi tidak sekaligus akan tetapi bertahap hingga bertahan tinggi pada harga Rp 45 ribu per papan (30 butir). Padahal harga sebelum terjadi kenaikan yakni antara Rp 30 ribu hingga Rp 35 ribu per papan.

"Kenaikan harga telur tersebut bukan disebabkan oleh berkurang pasokan, akan tetapi dikarenakan tinggi permintaan. Apalagi, saat ini harga ikan segar sedang tinggi, sehingga warga banyak beralih mengkonsumsi telur sebagai lauk makan," katanya.

Selain dari itu, tingginya permintaan telur ayam ras di Kota Lhokseumawe dikarenakan juga masih dalam suasana perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Warga yang melakukan kenduri maulid menjadikan telur sebagai salah satu menu lauk pauk.

"Pasokan telur dari Sumatra Utara lancar saja dan tidak ada kendala. Tetapi karena tinggi permintaan karena harga ikan juga sedang mahal dan masih dalam suasana peringatan maulid nabi, makanya harga naik," ujarnya pula.

Salah seorang ibu rumah tangga yang dijumpai di pasar menyatakan sengaja membeli telur untuk lauk pauk. Apalagi harga ikan segar sedang mahal sehingga memilih telur ayam sebagai salah satu alternatifnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement