Rabu 10 Jan 2018 08:25 WIB

Penumpang Laut dari Bali Menurun

Sejumlah kapal Ferry berlayar di Selat Bali.
Foto: Antara/Budi Candra Setya
Sejumlah kapal Ferry berlayar di Selat Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Penumpang angkutan laut dari Bali ke berbagai daerah tujuan di Indonesia tercatat 211.936 orang selama November 2017. Angka itu menurun 4.763 orang atau 2,20 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 216.699 penumpang.

"Sedangkan angkutan barang mengalami kenaikan sebesar 3.136 ton atau 19,65 persen dari 15.959 ton pada Oktober 2017 menjadi 19.095 ton pada bulan November 2017," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Rabu (10/1).

Ia mengatakan, keberangkatan penumpang khusus melalui Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar selama November 2017 tercatat 67.897 orang, menurun 18.033 orang atau 20,99 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 85.930 orang.

Sedangkan dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya berkurang 3.723 orang atau 5,20 persen, karena bulan November 2016, Pelabuhan Benoa melayani 71.620 penumpang.

Adi Nugroho menambahkan, sejumlah pelabuhan lainnya di luar pelabuhan Benoa melayani penumpang sebanyak 144.039 orang selama November 2017, meningkat 13.270 orang atau 10,15 persen dibanding Oktober 2017 yang melayani 130.769 penumpang.

Pelayanan penumpang dibanding dengan bulan yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan yang cukup signifikan yakni mencapai 48.201 orang atau 50,29 persen, karena bulan November 2016 hanya melayani 95.828 penumpang.

Adi Nugroho menjelaskan, sedangkan angkutan barang yang dilayani Pelabuhan Benoa selama bulan November 2017 sebanyak 1.423 ton, meningkat 376 ton atau 35,91 persen dibanding bulan Oktober 2017 yang melayani 1.047 ton.

Dibanding dengan bulan yang sama tahun sebelumnya layanan angkutan barang itu merosot 1.324 ton atau 48,20 persen, karena November 2016 melayani 2.747 ton.

Pelabuhan di luar Benoa melayani angkutan barang selama November 2017 sebanyak 17.672 ton, meningkat 2.760 ton atau 18,51 persen dibanding bulan Oktober 2017 yang melayani 14.912 ton.

Namun dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan signifikan yakni 13.980 ton atau 378 persen, karena pada November 2016 hanya melayani angkutan barang 3.692 ton.

Bali memiliki lima buah pelabuhan laut yakni pelabuhan Gilimanuk (Bali barat) yang menghubungkan dengan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Padangbai (Bali timur) yang menghubungkan dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pelabuhan Benoa, Denpasar yang berfungsi untuk pelabuhan penumpang ke berbagai daerah tujuan di Indonesia timur, juga merupakan pelabuhan wisata dan pelabuhan perikanan.

Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali utara berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang. Pelabuhan Nusa Penida, khusus melayani penyeberangan lokal di Bali. "Pelabuhan Benoa, Denpasar juga sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara dengan menggunakan kapal pesiar," ujar Adi Nugroho.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement