Rabu 10 Jan 2018 09:37 WIB

Mengurai Penyebab Perceraian Ahok dan Veronica

Momen kebersamaan Ahok dan Veronica (ilustrasi)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Momen kebersamaan Ahok dan Veronica (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Tak ada hujan tak ada angin tiba-tiba datang kabar buruk dari rumah tangga mantan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia dikabarkan menggugat cerai istrinya, Veronica Tan yang sudah dinikahinya sejak 6 September 1997 itu.

Kabar itu membuat publik pun bertanya-tanya. Pasalnya, rumah tangga pasangan ini terbilang harmonis lantaran tidak pernah ada kabar mengenai keretakan atau percekcokan. Bahkan, sejak nama Ahok mencuat ke panggung politik dengan menjadi cawagub DKI mendampingi Joko Widodo pada Pilgub DKI 2012 lalu, Veronica terlihat setia mendampingi sang suami. Veronica yang usianya terpaut sembilan tahun dengan Ahok pun berkali-kali terekam mendampingi Ahok di berbagai momen. Termasuk saat Ahok menjalani sidang penistaan agama hingga divonis penjara.

Momen pertama yakni saat Ahok bersama keluarga melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara 054 Pantai Mutiara, Jakarta Utara. Pada 19 April 2017, pria yang sehari-hari lebih akrab disapa Ahok itu, tiba di TPS sekitar pukul 07.55 WIB dengan berjalan kaki dari rumahnya yang berjarak sekitar 200 meter.

Ahok tiba di TPS bersama dengan istrinya, Veronica Tan dan anak sulungnya, Nicholas Sean Purnama. Ketiganya mengenakan pakaian yang berbeda-beda. Ahok mengenakan kemeja berwarna biru muda, istrinya mengenakan kebaya Encim (khas Betawi) berwarna putih, dan anaknya mengenakan kaos berwarna putih.

Setibanya di lokasi, Ahok sekeluarga langsung menunjukkan surat undangan mengikuti pemilihan kepada panitia, kemudian mengambil surat suara, lalu menuju bilik suara untuk melakukan pencoblosan. Setelah itu, mereka memasukkan surat suara ke kotak suara, lalu mencelupkan jari ke tinta ungu sebagai bukti telah mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017. Ahok sekeluarga hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk melakukan pencoblosan. Setelah itu, mereka kembali ke rumah.

Momen kedua yang tak pernah terlupakan media adalah bagaimana saat Veronica membacakan surat dengan menangis saat konferensi pers di Gado-Gado Boplo, Menteng 23 Mei 2017. Surat tersebut ditulis langsung oleh Ahok dari Rutan Mako Brimob. Surat Ahok tersebut berisi imbauan dan ucapan terima kasih kepada para masyarakat yang telah mendukungnya. Surat tersebut ditulis pada di Rutan Mako Brimob Ahad (21/3).  Berikut isi surat tersebut:

Rumah Tahanan Depok, Minggu 21 Mei 2017

Kepada para relawan pendukung Ahok yang saya cintai semua mereka yg telah menjalankan proses demokrasi di manapun berada.

Saya telah banyak berpikir tentang kejadian yang telah saya alami, saya mau berterimakasih kepada saudara-saudara yang terus mendukung saya dalam doa, kiriman bunga, makanan, kartu ucapan, surat, buku-buku, bahkan dgn berkumpul menyalakan lilin.

Saya tahu tidak mudah bagi saudara menerima kenyataan seperti ini apalagi saya. Tetapi saya telah belajar mengampuni, dan menerima semua ini. Jika untuk kebaikan kita dalam berbangsa dan bernegara

Alangkah ruginya warga DKI dari sisi kemacetan, dan kerugian ekonomi akibat adanya unjuk rasa yang mengganggu lalu lintas, tidaklah tepat saling unjuk rasa dan demo dalam proses yang saya alami saat ini. Saya khawatir banyak pihak yang akan menunggangi, jika relawan unjuk rasa apalagi benturan dengan pihak lawan yang tidak suka dengan perjuangan kita.

Terima kasih telah melakukan unjuk rasa yg taat aturan dan menyalakan lilin perjuangan konstitusi ditegakkan di NKRI dengan Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.

Mari kita tunjukkan bahwa kita percaya Tuhan tetap berdaulat dan memegang kendali sejarah setiap bangsa. Kita tunjukan bahwa kita adalah orang yang beriman kepada Tuhan YME pasti mengasihi sesama manusia, pasti menegakan kebenaran dan keadilan sesama manusia.

Gusti ora sare..

Put your hope in the lord now and always, mazmur 131 ayat 3,

Kalau dalam iman saya, saya katakan The Lord will work out his plans for my life (Mazmur 138 ayat 8a).

"Ahok BTP"

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement