Rabu 10 Jan 2018 09:37 WIB

Pensiunan Dosen Ditemukan Tewas

Rep: Farah Noersativa/ Red: Gita Amanda
Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.metro.co.uk
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang pensiunan dosen, Janus MH Manus (68 tahun) ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jalan Singgalang 3 Blok B6 No 53RT06/RW14 Kel Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi. Jenazah ditemukan dalam keadaan membusuk, pada Selasa (10/1) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing Andari mengatakan, korban ditemukan oleh saksi bernama Budiyanto. "Pada awalnya warga sekitar mencium bau tak sedap dan bau busuk dari sejak tiga hari sebelumnya," kata Erna, Rabu (10/1).

Budiyanto pun curiga, sebab bau tak sedap itu berasal dari rumah korban. Budi menurut Erna, akhirnya mencoba menaiki pagar rumah untuk mengecek dan mengintip dari jendela dengan menggunakan senter.

"Sekilas, Budiyanto melihat ada orang tergeletak dilantai," kata Erna. Jenazah itu terlihat berada di dekat pintu utama sudah dalam keadaan membengkak dan hitam.

Melihat hal itu, Budiyanto pun melaporkannya kepada Ketua RT setempat, yakni Ricky untuk melihat kondisi rumah dan korban. Kedua saksi itupun kemudian menghubuni pihak Kepolisian Sektor Pondokgede.

Petugas Polsek Pondokgede tiba di tempat kejadian perkara pada pukul 19.30 WIB. "Petugas dari polsek menghubungi unit Identifikasi Polrestro Bekasi Kota," kata Erna.

Ia mengatakan, jenazah lantas dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur dengan menggunakan ambulans. Diperkirakan, korban meninggal dunia karena sakit.

Menurut keterangan warga sekitar, korban tinggal sendiri sejak 30 tahun yang lalu. Korban juga tidak pernah menikah dan bersosialisasi dengan warga sekitar. Warga terakhir melihat korban pada Rabu (3/1) lalu, saat memperbaiki mobilnya di garasi rumah.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement