REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Teka-teki kepada siapa Partai Golkar akan memberi dukungan dalam pemilihan Gubernur-Wagub Jateng, akhirnya terjawab. Ketua DPD Golkar Jateng Wisnu Suhardono memastikan, DPP Golkar sudah memberikan rekomendasikan pada pasangan calon Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
''Sudah, sudah beres semua. Hari ini rekomendasi sudah diberikan untuk pasangan Ganjar-Taj,'' jelas Wisnu saat menghadiri deklarasi pasangan Mardjoko-Ifan Haryanto sebagai Wabup-Cawabup Banyumas di Purwokerto, Rabu (10/1).
Dia mengakui, keputusan pada siapa rekomendasi Partai Golkar dalam Pilgub Jateng memang mengalami keterlambatan karena ada banyak pertimbangan yang harus dibahas pengurus partai. ''Ya, banyak pertimbanganlah. Golkar kan banyak orang pintar sehingga banyak yang harus dipertimbangkan,'' kata Wisnu berseloroh.
Mengenai penyerahan rekomendasi tersebut, Wisnu menyebutkan, rencananya pada Rabu (10/1), rekomendasi dukungan pada Ganjar-Taj tersebut akan diserahkan Partai Golkar ke KPU. Mengikuti aturan KPU, maka penyerahan rekomendasi dari Partai Golkar tersebut bukan dalam bentuk susulan. Melainkan, kata Wisnu, harus dilakukan daftar ulang.
''Namun, karena saya sudah terlanjur berada di Banyumas, maka dari pihak DPP nanti yang akan hadir,'' jelasnya.
Dia juga menyebutkan, dukungan dari partai Golkar dalam Pilgub di Jateng memang dinilai cukup penting karena jumlah kursi Golkar di DPRD Jateng cukup banyak. ''Kursi Golkar di DPRD Jateng ada 10 kursi,'' ucapnya.
Pasangan bakal calon gubernur dan wakil Ggubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Taj Yasin, sebenarnya telah mendaftarkan diri ke KPU Jawa Tengah, Selasa (9/1). Saat melakukan pendaftaran, surat rekomendasi yang disertakan hanya berasal dari PDIP, Demokrat, dan PPP.
Sedangkan, rekomendasi dari Partai Golkar belum bisa dimasukkan, karena surat rekomendasi belum ada. Meski sejak awal, sudah sering disebut-sebut bahwa Golkar Jateng akan memberi dukungannya pada pasangan Ganjar-Taj. Dengan pencalonan ini, maka pasangan Ganjar-Taj Yasin kemungkinan besar akan bertarung dengan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziah. Pasangan ini didukung oleh Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PKB.