REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Ada cerita menarik yang diungkapkan pemegang saham mayoritas Everton Farhad Moshiri tentang kepergian striker Romelu Lukaku dari Goodison Park. Menurut pengusaha asal Iran itu, Lukaku pergi karena pesan voodoo, roh leluhur penguasa yang dipercaya oleh sebagian besar orang Afrika.
Pemain internasional Belgia itu akhirnya bergabung dengan Manchester United dengan harga 75 juta pound pada awal musim panas lalu. Moshiri mengatakan pada pertemuan pemegang saham bahwa pemain tersebut menerima pesan dalam sebuah ziarah ke Afrika.
"Dia punya voodoo dan mendapat pesan yang dia butuhkan untuk pergi ke Chelsea," kata Moshiri, dikutip BBC, Rabu (10/1).
Juara bertahan Liga Primer Inggris Chelsea telah mengajukan tawaran untuk Lukaku. Anehnya, Lukaku justru memilih untuk bergabung dengan Jose Mourinho di Manchester United setelah sebelumnya beralasan ingin ke Chelsea.
Pada Maret lalu, Mino Raiola telah mengklaim kesepakatan baru untuk menjaga Lukaku tetap berada di Everton. Ia menyebut kontrak 99,9 persen sudah selesai.
"Kami menawarkan kepadanya kesepakatan yang lebih baik daripada Chelsea dan agennya datang ke Finch Farm untuk menandatangani kontrak," kata Moshiri pada pertemuan umum tahunan Everton, Selasa (9/1) waktu setempat.
"Robert [Elstone, chief executive] ada di sana, semuanya ada, ada beberapa wartawan di luar," tambahnya.
Moshiri mengatakan Lukaku kemudian menelepon ibunya sebelum pemain tersebut mengungkapkan bahwa dia telah menerima pesan yang menyuruhnya untuk bergabung dengan Chelsea.
Ia mengatakan bahwa manajemen the Toffees menawarkan uang sejumlah uang yang luar biasa kepada striker tersebut untuk bertahan. Namun masalah dengan Lukaku bukanlah masalah finansial. "Selama saya pemegang saham utama, masalah keuangan tidak relevan," katanya.
"Saya menyia-nyiakan dua musim panas untuk menjaganya, musim panas pertama dengan agennya, dia dan keluarganya, kami berhasil mempertahankannya. Musim panas yang lalu kami menawarkan kesepakatan yang lebih baik daripada Chelsea, tapi dia tidak ingin tinggal."
Lukaku menghabiskan waktu berlibur di Los Angeles musim panas lalu bersama temannya, gelandang Manchester United Paul Pogba. Moshiri mengatakan bahwa hal itu terbukti tidak mungkin meyakinkannya untuk tetap tinggal di Everton.
"Saya dekat dengan Rom, saya menyukai anak laki-laki itu, dia anak yang baik. Saya menggunakan semua daya tarik untuk mempertahankannya dan saya gagal total. Masalahnya adalah otaknya telah pergi, dia berada di LA dan dia tidak akan kembali," kata pengusaha yang mengucurkan uang 150 juta pound untuk menghapus utang Everton.
Moshiri juga gagal dalam mempertahankan Ross Barkley, yang bergabung dengan Chelsea pekan lalu. "Saya tidak menghabiskan banyak waktu untuk menjaga Ross seperti yang saya lakukan pada Rom," sesal Moshiri.