Kamis 11 Jan 2018 00:53 WIB

Warga Jakarta Diajak Bercocok Tanam di Rumah

Rep: Mg01/ Red: Dwi Murdaningsih
Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede saat memanen hasil tanaman hidroponik di RPTRA Taman Guntur, Jakarta Pusat, Rabu (10/1).
Foto: Foto: mg01
Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede saat memanen hasil tanaman hidroponik di RPTRA Taman Guntur, Jakarta Pusat, Rabu (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede ingin setiap warganya bisa melakukan pertanian perkotaan dengan menggunakan cara hidroponik. Tak perlu lahan yang luas karena cara itu hanya membutuhkan air dan satu set alat-alatnya.

Ia mengatakan, di wilayah perkotaan, khususnya Jakarta Pusat, memang lahan untuk bertani sangat terbatas bahkan sudah tidak ada sehingga kesulitan, untuk itu menurutnya, bertani dengan hidroponik adalah salah satu jalannya.

"Saya punya mimpi setiap rumah tangga bisa memproduksi sayur-maur untuk rumah tangganya sendiri, bisa menyediakan cabai untuk kebutuhan rumah tangganya sendiri," kata Pardede saat acara Penghargaan Pelaku Hidroponik 2017 di RPTRA Taman Guntur, Jakarta Pusat, Rabu (10/1).

Ia menambahkan, Pemkot sendiri tahun 2017 lalu telah membagikan sebanyak 44 unit hidroponik untuk warga Jakarta Pusat agar mereka bisa bercocok tanam meski di rumahnya tidak memiliki lahan pertanian.

Pardede menjelaskan, banyak keunggulan yang dimiliki tanaman hidroponik, yakni, tanaman yang dihasilkan bebas dari pestisida dan lebih sehat, apalagi jika dijual di supermarket banyak yang mencari tanaman hasil dari hidroponik dan tentu harganya lebih menguntungkan.

Masyarakat juga bisa menggunakan polybag, pupuknya sendiri menurut Pardede juga bisa meminta ke Kelurahan di Jakarta Pusat dan Dinas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP).

Ia juga ingin Jakarta Pusat menjadi percontohan bagi kota-kota lain untuk melakukan pertanian perkotaan. Karena jika setiap satu keluarga misalnya menanam cabai, bisa menahan laju inflasi. Diketahui bersama, jika harga cabai naik, tentu berdampak pada harga barang kebutuhan lainnya.

"Kalau kita bisa lakukan (pertanian perkotaan) saya kira bisa jadi satu simbiosis mutualsitik yang luar biasa manfaatnya. Hidroponik juga bisa jadi ketahanan pangan sehingga jelang lebaran misalnya, kita diterpa inflasi karena persoalan cabai, bawang, beras, dan lain sebagainya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement