REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Meningkatnya suhu politik pada pilkada serentak tahun 2018 membuat sejumlah pihak bersiap. Hal ini juga dilakukan jajaran Kodam XVI/Pattimura yang menggelar apel pasukan dalam rangka Pengamanan Pilkada Serentak di wilayah Maluku yang bertempat di lapangan upacara Makodam Pattimura, Selasa (9/1) lalu.
Menurut Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto, pilkada serentak di wilayah kerjanya akan terselenggara di empat titik. Potensi konflik dan gesekan di masyarakat akan semakin meningkat dan suhu politik akan semakin tinggi.
"Untuk itu saya perintahkan agar seluruh jajaran Kodam XVI/Pattimura tetap waspada," tegas Mayjen TNI Suko Pranoto selaku Inspektur Upacara dalam keterangan tertulis yang didapat Republika, hari ini.
Di wilayah Kodam XVI/Pattimura sendiri pilkada akan terjadi di empat wilayah yaitu, Provinsi Maluku, Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Kota Tual. Panglima meminta semua jajarannya juga waspada akan perkembangan situasi di setiap wilayah. Jika terjadi indikasi ancaman, gangguan, dan kerawanan terhadap kemanan pelaksanaan pilkada maka diharapkan segera melakukan antisipasi dari semua kemungkinan terburuk. Jajaran Kodam juga diminta untuk merangkul tokoh-tokoh baik masyarakt, agama, maupun adat dan melakukan sinergi dengan membantu tugas Polri dalam pengamanan sesuai prosedur.
Mayjen TNI Suko mengingatkan mengenai netralitas TNI. Karena itu pula, dalam suasana seperti itu komitmen netralitas TNI akan diuji. Bila ada indikasi prajurit Kodam XVI/Pattimura yang tidak netral maka harus segera dilaporkan dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Dalam pelaksanaan Pilkada serentak saya mengharapkan agar peserta apel sekalian tetap menjaga kekompakan dan solid, serta seanantiasa menjalin hubungan dan kerja sama dengan unsur terkait dan sesama aparat keamanan lainnya secara harmonis dan terpadu. Bertindaklah secara rasional, profesional, dan proporsional serta senantiasa dilandasi disiplin yang tinggi," jelas Pangdam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika