Rabu 10 Jan 2018 19:55 WIB

Alasan KPU Bekasi Belum Terima Dana Pilkada

Rep: Farah Noersativa/ Red: Karta Raharja Ucu
Warga memasukan surat suara ke kotak suara. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Warga memasukan surat suara ke kotak suara. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepala Divisi Umum, Keuangan dan Logistik KPU Kota Bekasi, Kanti Prayogo mengatakan Pemprov Jabar biasa menyalurkan anggaran per kegiatan. Proyeksi dia, dana yang masuk dari Pemprov Jabar hingga kini sebesar Rp 1,9 miliar.

"Hal itu berarti, masih ada kekurangan dana sekitar Rp 3,1 miliar dari dana hibah yang diberikan dari Pemprov Jawa Barat. Pada intinya dana diberikan secara bertahap, pertama dari APBD 2017 dan kedua dari APBD 2018," kata Kanti.

Kanti berharap sisa dana yang diberikan itu bisa dikucurkan secepatnya, mengingat dana itu akan digunakan untuk berbagai kegiatan. Kegiatan-kegiatan itu berupa tes kesehatan narkoba dan psikologi kepada pasangan calon yang telah mendaftarkan diri.

"Semuanya membutuhkan anggaran untuk pihak ketiga seperti rumah sakit, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Narkotika Nasional (BNN) dan RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat," ujar Kanti.