Rabu 10 Jan 2018 22:02 WIB

JR-Ance tak Ambil Pusing Disebut Kuda Hitam di Pilgub Sumut

Rep: Issha Harruma/ Red: Israr Itah
Pasangan bakal calon gubernur Sumut JR Saragih (kedua kiri) bersama bakal calon wakil gubernur Ance Selian (kedua kanan) berjalan menuju kantor KPU Sumut saat akan mendaftar, di Medan, Sumatera Utara, Selasa (9/1).
Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Pasangan bakal calon gubernur Sumut JR Saragih (kedua kiri) bersama bakal calon wakil gubernur Ance Selian (kedua kanan) berjalan menuju kantor KPU Sumut saat akan mendaftar, di Medan, Sumatera Utara, Selasa (9/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pasangan Jopinus Ramli (JR) Saragih-Ance Selian resmi mendaftar ke KPU Sumut sebagai peserta dalam Pilgub 2018, Rabu (10/1). Bersaing dengan mantan Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi dan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, pasangan ini pun disebut sebagai kuda hitam dalam gelaran lima tahunan itu.

Menanggapi anggapan ini, JR mengaku tak mau ambil pusing. Dia dan pasangannya bahkan tidak peduli dengan kabar tersebut dan lebih memilih fokus dengan tahapan Pilkada yang akan segera mereka jalani.

"Kalau ada yang beranggapan seperti itu, biarlah. Tapi yang jelas masyarakat sudah punya idola masing-masing," kata JR di kantor KPU Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Rabu (10/1).

JR-Ance kembali mendatangi kantor KPU Sumut hari ini untuk menyerahkan berkas yang kurang kemarin. Berkas pendaftaran mereka pun akhirnya dinyatakan lengkap dan diterima.

Setelah berkas pendaftaran diterima, pasangan ini langsung diberikan surat untuk mengikuti tes kesehatan. JR-Ance dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP H Adam Malik Medan, Kamis (11/1) besok.

JR dan Ance pun optimistis, masyarakat Sumut dapat menentukan pilihan mereka dengan tepat. "Semoga dengan diterimanya ini, seluruh masyarakat Sumut mengetahui bahwa semangat baru akan berkibar," ujar dia.

JR Saragih merupakan Ketua DPD Demokrat Sumut yang juga Bupati Simalungun, Sumut, saat ini. Sementara Ance Selian adalah Ketua DPW PKB Sumut.

Pasangan ini mendapat dukungan 20 kursi legislatif dari tiga partai koalisi mereka, yakni Demokrat (14), PKB (3) dan PKPI (3). Mereka menjadi pasangan kedua yang mendaftar ke KPU Sumut setelah Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah alias Ijek. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement