Kamis 11 Jan 2018 10:44 WIB

Arti Nawa Candra Andalan Pasangan Mantra-Kerta

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Andri Saubani
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra alias Gus Rai dengan Ketut Sudikerta membacakan pakta integritas di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Selasa (9/1).
Foto: Republika/Mutia Ramadhani
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra alias Gus Rai dengan Ketut Sudikerta membacakan pakta integritas di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Selasa (9/1).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta membacakan pakta integritas, visi dan misi yang akan diusung dalam kontestasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) Bali 2018. Hal itu disaksikan 15 ribu simpatisan dan koalisi partai politik pendukung di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Selasa (9/1).

"Nawa berarti sembilan, sedangkan candra berarti bulan purnama yang menerangi kegelapan. Kita harus membangun pemerataan di sembilan kabupaten dan kota di Bali supaya maju bersama," kata Rai Mantra, Selasa (9/1).

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai wali kota Denpasar ini menjabarkan beberapa program dalam Nawa Candra jika dirinya terpilih menduduki kursi nomor satu di Bali. Beberapa di antaranya adalah kebudayaan berkelanjutan, penguatan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) seluruh desa di Bali, dan kemudahan usaha bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Politikus kelahiran 30 Mei 1967 ini menegaskan ekonomi Bali tak lepas dari pariwisata budaya, sehingga budaya memegang peranan penting dalam ekonomi berkelanjutan. Budayawan perlu diberi tempat lebih luas karena berdampak baik pada kemakmuran masyarakat, baik dalam peranan mereka sebagai seniman, sastrawan, dan sebagainya.

Calon wakil gubernur Bali, Ketut Sudikerta menambahkan Nawa Candra selaras dengan misi Nawa Cita yang diusung pemerintah pusat. Politikus Partai Golkar ini yakin perannya sebagai wakil gubernur Bali selama 4,5 tahun terakhir menjadi modal penting untuk mendampingi Rai Mantra.

"Selama 4,5 tahun saya mengerjakan program-program di Bali, ini akan saya pakai untuk mendampingi beliau," kata Sudikerta.

Sudikerta mengatakan program-program terbaik dari Bali Mandara I dan II bisa dilanjutkan, sementara program-program yang kurang baik akan dievaluasi dan dibuatkan program baru. Semua bertujuan agar masyarakat Bali bisa menikmatinya.

Mantra - Kerta mendapat dukungan penuh dari Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, Nasdem, PKS, PBB, dan Perindo. Gabungan partai politik yang menamakan diri Koalisi Rakyat Bali (KRB) ini mengantarkan pasangan calon mereka mendaftar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement