REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR ANZALI -- Sebuah kapal perang Iran menabrak beton pemecah gelombang di sebuah pelabuhan di Laut Kaspia, pada Rabu (10/1). Media setempat melaporkan, dua anak buah kapal saat ini masih dinyatakan hilang.
Kapal perang sepanjang 100 meter itu dinamai Damavand, Insiden terjadi di Kota Pelabuhan Bandar Anzali, Iran, setelah menerjang ombak setinggi empat meter.
Informasi didapatkan dari Gilnegah, situs yang berfokus pada berita-berita tentang Provinsi Gilan di Iran utara. Saat kecelakaan terjadi enam awak kapal dilaporkan jatuh ke dalam air. Empat di antaranya kemudian berhasil ditemukan di tengah laut, sementara dua lainnya masih hilang.
Gambar yang diambil oleh Gilnegah menunjukkan satu sisi kapal perang itu rusak karena menabrak beton pemecah ombak yang melindungi pelabuhan. Belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Iran mengenai jumlah korban tewas atau luka akibat kecelakaan tersebut.
Pada Sabtu (6/1), kapal tanker Sanchi yang dijalankan oleh operator pelayaran minyak Iran, National Iranian Tanker Co, bertabrakan dengan CF Crystal yang membawa gandum dari AS. Insiden ini terjadi sekitar 300 km di lepas pantai Cina, dekat Shanghai.