Kamis 11 Jan 2018 17:25 WIB

Daud Yordan Naik Ring pada 24 Februari 2018

Petinju Indonesia Daud Yordan
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Petinju Indonesia Daud Yordan

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Petinju nasional Daud Yordan dijadwalkan naik ring pada 24 Februari 2018 di 02 Arena London, Inggris. Cino, sapaannya, akan menghadapi petinju tuan rumah Luke Campbell.

Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Richen Sim ketika dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (11/1), mengatakan, ia sudah bertemu dengan Matchroom Boxing dan Chico Guipo Promotions di Madrid, Spanyol. Dari pertemuan tersebut, kata pria yang akrab dipanggil Simon, diputuskan tanggal dan tempat pertarungan.

Ia menambahkan, sekarang ini Daud Yordan yang sudah berada di Madrid, Spanyol, mulai menjalani latihan dengan mitra tanding. "Latihan di Madrid, Daud sudah masuk ke sesi latihan dengan sparring partner kemudian latihan fisik ringan. Ia bahkan sudah konsultasi dengan ahli gizi setempat," katanya menegaskan.

Daud, lanjut dia, bakal berlatih di sana empat hingga enam pekan sebelum bertolak ke Inggris untuk menghadapi Campbell dalam pertarungan bertajuk "WBA Lightweight Elimination Fight".

Ia mengatakan, Mahkota Promotion memang mempersiapkan Daud Yordan untuk pertarungan dunia. Apalagi sekarang ini gelar juara dunia reguler kelas ringan WBA sedang kosong. Super Champions WBA, Jorge Lineres dari Venezuela dijadwalkan akan naik kelas melawan petinju Filipina, Gesta.

Selama persiapan menghadapi Campbell, petinju kelahiran Sukadana, 10 Juni 1987, tersebut ditangani pelatih asal Spanyol, Gabriel Campelo. "Saya berlatih di Madrid hingga satu pekan sebelum pertarungan," kata petinju yang memiliki rekor bertarung 37 kali menang (25 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement