REPUBLIKA.CO.ID, TEHRAN -- Amerika Serikat (AS) mengaku khawatir dengan para demonstran yang ditangkap selama aksi protes pemerintah. Mereka mendesak otoritas Iran untuk segera membebaskan para tanahan yang ditangkap tersebut.
"Pemerintahan Trump sangat khawatir dengan rezim pemerintah yang menangkap ribuan waga Iran dalam aksi protes damai," kata Juru Bicara Presiden AS Sarah Huckabee Sanders seperti dilansir laman BBC, Kamis (11/1).
Belum ada kepastian jumlah warga yang ditahan selama aksi protes berlangsung. Namun, seorang sumber pejabat di Iran mengatakan lebih dari 1.000 warga telah ditangkap.
AS mengatakan, ada laporan yang menyebut jika rezim pemerintah telah menyiksa hingga membunuh para demonstran yang ditahan tersebut.
Baca juga, Ada yang Berbeda dalam Demonstrasi Iran Kali Ini.
Sanders mengatakan, tidak akan tinggal diam akan kediktatoran pemerintah Iran yang dinilai telah menekan hak-hak dasar warga negaranya. "Kami meminta pemimpin Iran bertanggung jawab atas pelanggaran yang terjadi," kata Sanders.
Sementara, Pemerintah Iran mengatakan, sebagian besar demonstran yang ditangkap itu kini telah dibebaskan. Hanya saja, para provokator aksi massa harus menjalani proses peradilan terlebih dahulu.