REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sketsa wajah pelaku penyiraman penyidik KPK Novel Baswedan sudah disebar oleh pihak kepolisian, namun hingga kini pelaku belum juga berhasil ditemukan. Kepolisian juga belum menduga para pelaku kabur ke luar negeri.
"Belum ada (dugaan kabur ke luar negeri)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat ditemui di RS Polri Kramat Djati, Jakarta Timur, Kamis (11/1).
Sambil tertawa, Argo juga tidak bisa menjelaskan apakah pelaku yang masih dicari itu lari ke pegunungan atau hutan belantara. Ia juga tidak mengatakan apa yang menjadi kesulitan kepolisian dalam menemukan pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan tersebut.
"Sketsa keterangan saksi sudah digambarkan. Itu benar lah sketsa. Yang penting kita tetap masih proses, tetap bekerja, kita berikan masyarakat agar bisa ikut memberikan informasi berkaitan dengan sketsa wajah tersebut," jelas Argo.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan memerlukan partisipasi masyarakat dalam mencari tahu keberadaan empat orang yang ada dalam sketsa wajah pencarian pelaku penyiraman Novel. Misalnya kata dia, melaporkan bila ada orang yang diduga memiliki kemiripan.
"Kita mengharapkan partisipasi masyarakat melapor kalau melihat, mendengar, mengetahui siapa sih yang di gambar itu. Kalau mirip siapa, si A, si B, si C," kata Setyo.
Sejauh ini tambah Setyo, ada 500 masukan informasi dari masyarakat. Sayangnya informasi-informasi tersebut belum ada yang signifikan. "Kan kita sudah sebar ke seluruh masyarakat sketsanya, dan kita masih mencari, masukan dari masyarakat sudah lebih dari 500 tapi belum ada yang signifikan," kata Setyo.