REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan Pemprov DKI akan memenuhi segala kebutuhan KPU DKI untuk penyelenggaraan pemilu 2019. Ia menegaskan pemprov siap memrioritaskan dan memberikan dukungan maksimal dalam rangka kesuksesan penyenggaraan pemilu.
"Kami akan mendukung. Kami menugaskan bapak Kepala Biro Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) untuk bekerja sama dengan Pak Marno (Ketua KPU DKI) menyusun list yg harus dikerjakan segera," katanya di Balai Kota, Kamis (11/1).
Sandi menilai, permintaan KPU DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur, mobilitas serta jumlah sumber daya manusia yang besar menghadapi Pemilu serentak 2019 penting untuk dipenuhi. Ia menyebut, pemprov telah membentuk tim kecil agar memudahkan koordinasi dengan KPU DKI.
"Hibah yang akan diberikan Pemprov DKI Jakarta bukan hanya sarana, aset, dan infrastruktur, tapi juga hibah untuk operasional Pemilu 2019," ujarnya.
Adapun kebutuhan KPUD yang akan dikerjasamakan dengan Pemprov DKI Jakarta antara lain:
1. Rekrutmen staf pendukung Badan Ad Hoc PPK-PPS (Panitia Pemilihan Kecamatan-Panitia Pemilihan Suara)
2. Dukungan bantuan administrasi dan pelayanan di tingkat kelurahan maupun kecamatan disertai ruangan dan fasilitas penunjang lainnya
3. Sosialisasi ajakan pemilih datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya
4. Hibah operasional kantor dan fasilitasi kegiatan KPU DKI Jakarta termasuk kantor (ruangan), kendaraan operasional (mobilisasi), maupun fasilitas pendukung lainnya (telepon, air, listrik)
5. Pemutakhiran data pemilih yang diupdate minimal 6 bulan sekali sesuai amanat UU sehingga diperoleh daftar pemilih yang benar-benar menggunakan hak pilihnya
6. Fasilitas GOR yang strategis dalam rangka penghitungan suara
7. Fasilitas gudang untuk penyimpanan arsip Pemilu