Jumat 12 Jan 2018 00:04 WIB

Tak Dapatkan Gulen, Turki akan Hentikan Ekstradisi ke AS

Red: Reiny Dwinanda
Fethullah Gulen
Foto: AP PHOTO
Fethullah Gulen

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan, negaranya tidak akan mengekstradsi tersangka ke Amerika Serikat jika Washington tidak menyerahkan Fethullah Gulen. Turki meyakini Gulen adalah aktor intelektual di balik kudeta militer yang gagal pada tahun 2016. Permintaan ekstradisi telah berulang kali dilayangkan ke Washington.

Akan tetapi, para pejabat AS mengatakan, pengadilan memerlukan bukti cukup untuk mengekstradisi ulama sepuh yang telah membantah terlibat dalam kudeta tersebut.

"Kami telah menyerahkan 12 teroris kepada AS sejauh ini, tetapi mereka tidak memberi kami satu orang yang kami inginkan. Mereka membuat berbagai alasan," kata Erdogan kepada para administrator lokal dalam konferensi di istana presidennya di Ankara, Kamis.

"Jika Anda tidak menyerahkan dia (Gulen) kepada kami, maafkan kami, tetapi mulai sekarang kapan saja Anda meminta kami untuk mengekstradisi seorang teroris, selama saya masih bertugas, Anda tak akan mendapatkan mereka," katanya.