REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL — Mantan gelandang Liverpool Jamie Redknapp mengatakan kepergian Philippe Countinho tidak akan berdampak pada peluang the Reds berada di empat besar Liga Primer dan lolos ke Liga Champions musim depan. Dia meyakini kedatangan bek Virgil van Dijk ke Anfoeld akan menjadi kunci the Reds finis di empat besar Liga Primer musim ini.
"Dengan Coutinho (pergi), ada sebuah argumen yang menyatakan Liverpool tidak akan bertahan di empat besar. Sebaik apapun dia, persoalan utama Liverpool di lini belakang dan saya pikir Van Dijk cukup untuk menjamin tim berada di empat besar,” kata dia kepada Sky Sports, dilansir Jumat (12/1).
Liverpool menghabiskan 75 juta poundsterling untuk mendatang bek tengah tersebut dari Southampton. Pemain internasional Belanda itu menyelesaikan kepindahannya ke Merseyside pada hari pertama bursa transfer musim dingin ini.
Redknapp menganggap harga tersebut, yang mencetak rekor dunia untuk bek, akan menjadi pembelanjaan yang bagus. Van Dijk merupakan seorang pemain bertahan, di mana Liverpool mengalami persoalan utama selama ini.
Dia meyakini van Dijk akan meningkatkan pertahanan Liverpool dan membantu mereka lolos ke Liga Champions musim depan. "Mereka mendatangkan bek dan jika Anda melihat di mana masalah Liverpool selama beberapa tahun terakhir maka jawabannya adalah lini belakang. Jadi fakta bahwa mereka telah menggelontorkan uang itu dan mendatangkan Van Dijk, yang menurut saya akan sukses besar,” ujar mantan kapten Liverpool.
Dia berpendapat van Dijk merupakan pemain yang dibutuhkan oleh the Reds. Dia menambahkan van Dijk akan memberikan Liverpool basis pertahanan yang belum mereka miliki. Dia menambahkan Liverpool membutuhkan seorang pemimpin di lini belakang.
“Lini belakang Liverpool tidak pernah memiliki pemain yang menonjol. (Ragnar) Klavan, (Joel) Matip, (Dejan) Lovren, tidak satupun dari mereka. Siapa pun yang bisa memimpin di lini belakang akan menjadi orang yang bisa mengorganisasikan pertahanan,” kata Redknapp.
Redknapp pun menyatakan terkesan dengan pertandingan pertama pesepak bola 26 tahun itu. Van Dijk melakoni debutnya di Liverpool melawan Everton pada pertandingan putaran ketiga Piala FA, pekan lalu. Dia mencetak gol kemenangan dramatis di Anfield.
"Anda akan mendapatkan lebih banyak gol dengan pemain yang bisa melakukan tendangan bebas dan bisa mencetak gol di area tersebut,” kata pria yang kini berprofesi sebagai komentator olahraga ini.
Namun, dia menegaskan, hal terpenting adalah van Dijk bisa bertahan dengan benar. “Di sisi itulah, Liverpool mengalami penurunan. Mereka menguasai bola tetapi melakukan kesalahan konyol di lini pertahanan sehingga harus menelan kekalahan.”
Ujian van Dijk di lini belakang Liverpool akan mendapat ujian ketika pemimpin klasemen sementara Liga Primer, Manchester City, mengunjungi Anfield, akhir pekan ini. Skuat asuhan Juergen Klopp menelan kekalahan 0-5 pada pertemuan pertama di Etihad, September silam. The Reds pun akan berusaha menjadi tim pertama yang mengalahkan City musim ini.
