Jumat 12 Jan 2018 09:37 WIB

Pasangan Cagub-Cawagub Jatim Jalani Tes Kesehatan Kedua

Tes urine, salah satu tes kesehatan yang harus dilalui para pasangan calon yang mengikuti Pilkada (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Tes urine, salah satu tes kesehatan yang harus dilalui para pasangan calon yang mengikuti Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dua pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak menjalani pemeriksaan kesehatan hari kedua di RSUD dr Soetomo Surabaya, Jumat (12/1). "Pemeriksaan terdiri atas tes medis, tes narkotika dan tes psikologi," ujar koordinator tim medis pemeriksaan pasangan kandidat RSUD dr Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyuhadi, di Surabaya.

Menurut dia, pemeriksaan kesehatan hari ini diperkirakan membutuhkan waktu cukup lama, yakni sekitar 10 hingga 12 jam. Tergantung dari kelancaran tes karena harus diteliti secara menyeluruh mulai atas rambut hingga ujung kepala.

Sementara itu, berdasarkan catatan yang dihimpun dari tim medis, alur pemeriksaan para kandidat, yakni diawali dari puasa sejak pukul 20.00 WIB atau satu malam sebelum hari pemeriksaan. Tahapan pemeriksaan diawali minum air paling banyak dua gelas, kemudian kandidat diminta ke meja registrasi untuk diberikan penjelasan pemeriksaan serta pemasangan gelang biru untuk laki-laki dan pink untuk perempuan.

Berikutnya, dilakukan pengambilan darah, ganti baju dan sandal sekaligus mengisi data riwayat kesehatan. Kemudiam mereka melakukan pengambilan urine, masing-masing 25 cc untuk urine lengkap dan 25 cc untuk Badan Narkotika Nasional (BNN). Setelah itu, para kandidat menjalani pemeriksaan radiologi yang meliputi USG abdomen, USG transvaginal (khusus perempuan) serta foto thorax PA.

Usai tes radiologi, para kandidat dipersilakan makan pagi atau minum air gula yang sudah disiapkan. Berikutnya adalah GDA 2 jam PP berupa pengambilan darah dua jam setelah makan pagi yang dilanjutkan dengan pemeriksaan spesialis.

Pada tahapan ini, dilakukan tes di poli interna, poli THT (tes audiometri), poli mata (opthalmoscape dan refracting), poli urologi, poli bedah umum, poli ortopedi, poli neuro atau saraf, poli gigi dan mulut, poli paru (spirometri), poli jantung (echocardiologi dan USG carotis), ditambah poli obgyn khusus perempuan. Tahapan selanjutnya adalah EKG dan treadmill yang diakhiri tes psikologi berupa tes tulis dan tes wawancara untuk mengukur karakter seorang kandidat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement