REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis mencabut penggunakan teknologi goal-line di Ligue 1, Coupe de France, dan Coupe de la Ligue. Penyelenggara liga-liga di Prancis Ligue de Football Professionnel (LFP) menyatakan hal ini dilakukan setelah teknologi goal-line mengalami kerusakan serius.

"Kemarin malam sayangnya, GLT (goal-line technology), mengalami dua kerusakan serius dalam pertandingan Amiens melawan PSG, di pertandingan tersebut wasit tidak bisa melihat getaran di GLT dan akhirnya video asisten yang memutuskan gol dan kejadian kedua pada pertandingan Angers melawan Montpellier," kata direktur LFP Didier Quillot, seperti dilansir dari ESPN, Jumat (12/1).

LFP sudah melaporkan permasalahan teknologi goal-line ini kepada GoalControl, perusahaan yang menyediakan layanan ini. Tapi GoalControl belum juga melakukan tindakan tertentu sejak laporan tersebut diajukan pada akhir bulan lalu.

"Dua kejanggalan tersebut tidak dapat diterima terutama keduanya terjadi setelah kami memberitahu GoalControl," kata Quillot.

Teknologi yang ditawarkan GoalControl digunakan pada Piala Dunia tahun 2014. Tapi Liga Primer Inggris, Bundesliga Jerman, dan Seria A Liga Italia yang juga menggunakan teknologi ini memakai perusahaan lain, yakni Hawk-eye untuk mengurus teknologi goal-line.

Ikuti Whatsapp Channel Republika