REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES — Legenda sepak bola Diego Armando Maradona mengkritik mantan klubnya, Sevilla, karena memilih Vincenzo Montella sebagai pelatih menggantikan Eduardo Berizzo. Montella ditunjuk oleh Sevilla hanya sebulan setelah AC Milan memecatnya karena hasil dan penampilan buruk.
Keputusan untuk memecat Berizzo menimbulkan kontroversi yang luar biasa, karena dia baru saja kembali bekerja setelah perawatan kanker. Sevilla memecat Berizzo lantaran penampilan buruk tim pada awal musim.
Vincenzo Montella pada laga debut bersama Sevilla. (EPA-EFE/JOSE MANUEL VIDAL)
Kedatangan Montella belum berdampak bagi Sevilla. Pada laga pertama, Sevilla mengalami kekalahan 3-5 dari rival sekota Real Betis di Ramon Sanchez Pizjuan.
Montella, yang juga pernah melatih Sampdoria dan Fiorentina di Serie A, didepak oleh Milan pada November lalu setelah Rossoneri menelan enam kekalahan pada 13 laga pembuka musim ini.
Maradona, yang bermain untuk Sevilla pada akhir kariernya, mengkritik Direktur Olahraga klub Oscar Arias karena menunjuk pelatih asal Italia itu. “Sebuah kegilaan Montella harus menggantikan Berizzo,” tulis Maradona di Instagram, dilansir dari Four Four Two, Jumat (12/1).
Terutama, dia mengatakan, setelah Montella dipecat karena melakukan penampilan buruk buruk di Milan. Dia menyatakan ada ribuan pelatih yang bisa melakukan pekerjaan itu.
“PEBISNIS TIDAK BISA MENGENDALIKAN SEPAK BOLA (Berizzo harus didukung). Atau setidaknya dimasukkan ke dalam alternatif. Ini harus berubah.”
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Barcelona
|
13 | 11 | 0 | 2 | 40 | 28 | 33 |
| 2 |
Real Madrid
|
12 | 8 | 3 | 1 | 25 | 14 | 27 |
| 3 |
Atletico Madrid
|
13 | 7 | 5 | 1 | 19 | 12 | 26 |
| 4 |
Villarreal
|
12 | 7 | 3 | 2 | 23 | 4 | 24 |
| 5 |
Osasuna
|
13 | 6 | 3 | 4 | 17 | -3 | 21 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika