Jumat 12 Jan 2018 15:35 WIB

Jepang Desak Suu Kyi Pulihkan Kondisi Muslim Rohingya

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Teguh Firmansyah
Aung San Suu Kyi.
Foto: AP
Aung San Suu Kyi.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono menyampaikan keprihatinannya terhadap minoritas Muslim Rohingya. Hal tersebut dia sampaikan langsung kepada Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi.

Keprihatinan itu dia sampaikan dalam sebuah pertemuan pada Jumat (12/1) di ibu kota Naypyidaw. Salah satu agenda kedatangan Taro Kono ke Myanmar adalah untuk membahas nasib etnis Rohingya.

Jepang, kata dia, mendesak Pemerintah Myanmar untuk segera memperbaki situasi kemanusiaan yang terjadi di Rakhine. Ini menyusul pernyataan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menemukan adanya upaya pembersihan etnis di kawasan tersebut.

Baca juga, Aung San Suu Kyi: Tak Ada Pembersihan Etnis Rohingya.

Dia juga meminta Aung San Suu Kyi untuk mempercepat proses repatriasi para pengungsi Rohingya dari Bangladesh. Taro mengatakan, Jepang siap membantu pemerintah terkait Rohingya dan pendirian negara demokratis Myanmar.

Dalam kesempatan itu, Pemerintah Jepang juga mengumumkan pemberian dana bantuan kepada Myanmar sebesar 2,2 juta poundsterling. Kucuran dana tersebut digelontorkan guna membantu kehidupan minoritas Muslim yang telah pulang ke Myanmar dari Bangladesh.

Seperti diketahui, Lebih dari 600 ribu minoritas muslim Rohingya telah melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh. Mereka kabur guna menghindar dari kekerasan yang dilakukan militer. Pemerintah Myanmar tidak mengakui status kewarganegaraan mereka meskipun sudah lama tinggal di Rakhine.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement