REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Bakal Cawagub Jabar Irjen Pol Anton Charliyan berharap agar Pilgub Jabar 2018 bisa bebas dari aksi kampanye hitam. Hal itu disampaikannya dalam peresmian posko relawannya di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (12/1).
Tokoh yang kini disapa 'Abah Anton' itu menyayangkan kalau Pilgub Jabar harus diisi oleh kampanye hitam. Menurutnya, cara tersebut tidaklah elegan dalam memenangkan ajang demokrasi lima tahun sekali itu.
"Saya tidak berharap adanya black campaign (kampanye hitam), harus bisa berdemokrasi yang sehat, kalau begitu terus maka demokrasi kita ya begini-gini saja," katanya.
Ia menilai masyarakat Indonesia sudah semakin cerdas. Sehingga ia mengimbau masyarakat tidak ikut-ikutan melakukan kampanye hitam. "Kan masyarakat sekarang semakin pintar dan cerdas mari perangi bersama. apa kita mau kampanye caranya begitu?kalau kita komporin ya sama saja kita mendukung," ujarnya.
Ia optimistis mampu meraih kemenangan dalam Pilgub Jabar. Meski diakuinya, para pesaingnya mempunyai kualitas tinggi. "Kemenangan tidak ditentukan elektabilitas saja. Lawan semua berat, hebat-hebat, tapi terserah yang penting kita paling banyak suaranya bisa menang nanti," ucapnya.
Diketahui, Anton kini mampu mengikuti Pilgub Jabar sebagai Cawagub setelah diusung oleh PDIP. Nantinya, ia berdampingan dengan Ketua DPW PDIP Jabar TB Hasanuddin.