Jumat 12 Jan 2018 20:59 WIB

Guru Olahraga di SMP 184 Pekayon Jadi Tersangka Pencabulan

Pelaku begal ditangkap (ilustrasi).
Pelaku begal ditangkap (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polsek Pasar Rebo menjadikan guru olahraga berinisial AKN sebagai tersangka dugaan tindak pencabulan terhadap tiga siswa SMP Negeri 184 Pekayon Jakarta Timur. "Sudah berstatus tersangka," kata Kapolsek Polsek Rebo Komisaris Polisi Joko Waluyo di Jakarta, Jumat (12/1).

Joko mengatakan, petugas menerima laporan polisi dari salah satu orang tua siswa SMP Negeri 184 yang diduga menjadi korban pelecehan pada 23 Desember 2017. Selanjutnya, polisi menyelidiki dan menangkap AKN pada 27 Desember 2017, namun petugas kembali menerima dua laporan dari orang tua siswa lain.

Joko menjelaskan penyidik akan mengembangkan kasus tersebut guna mencari kemungkinan korban lainnya terhadap aksi AKN. Saat menjalani penahanan, petugas membawa AKN ke Rumah Sakit Polri Kramatjati karena mengeluh sakit perut pada 31 Desember 2017. Petugas berencana menjemput AKN ketika tim dokter menyatakan kondisi tersangka sudah pulih guna penyidikan lebih lanjut.

Sebelumnya, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jasra Putra mengungkapkan, beredar informasi melalui pesan singkat terkait dugaan pelecehan terhadap 35 siswa SMP. Namun, anggota Polsek Pasar Rebo menerima laporan dugaan pelecehan terhadap tiga pelajar SMP di daerah Pekayon itu.

"Masalah ini sudah saya dorong untuk dikembangkan karena takutnya masih ada korban lain," ujar Jasra.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement