REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dua pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, masing-masing Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno dan Khofifah-Emil Dardak menyelesaikan tes kesehatan tahap kedua secara bersamaan setelah delapan jam pemeriksaan, pada Jumat (12/1).
"Syukurlah semua bisa diselesaikan, mulai medis, urine hingga tes psikologi," ujar Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, ditemui usai pemeriksaan kesehatan di Graha Amerta RSUD dr Soetomo Surabaya, Jumat.
Pria yang juga wakil gubernur Jatim itu mengaku tak menemui kendala berarti saat menjalani tahapan pemeriksaan. Termasuk tes psikologi, khususnya yang membutuhkan kreativitas menggambar.
Tak berselang lama, giliran Khofifah Indar Parawansa turun dari ruang pemeriksaan dan menyampaikan tak ada kendala menjalani tes kesehatan meski melalui berbagai tahapan. "Tahapan yang menarik saat tes psikologi dan proses menggambar sesuatu karena memang membutuhkan kreativitas," ucap Khofifah.
Selanjutnya, giliran Puti Guntur Soekarno keluar yang juga mengaku tak ada kendala karena sudah pernah mengikuti tes dengan tahapan sama. "Tadi sudah saya ikuti semua dan Alhamdulillah lancar, baik tes medis sampai psikologinya," kata cucu Bung Karno tersebut.
Terakhir adalah Emil Dardak yang keluar ruangan dan menegaskan dirinya mampu menjalani setiap tahapan, termasuk tes psikologi yang dijadwalkan menjadi tahapan penutup tes kesehatan.
"Tidak ada kendala kok dan berjalan baik-baik saja. Tadi selesainya bersamaan dan saya sengaja keluar paling terakhir karena menghormati senior-senior," katanya berkelakar ketika disinggung alasan keluar tidak sama dengan kandidat lainnya.
Sementara itu, pada tes yang dimulai pukul 07.00 WIB, keempatnya sama-sama selesai menjalani tes pemeriksaan sekitar pukul 17.00 WIB dengan jeda istirahat dua jam.
Dengan demikian, kedua pasangan tersebut telah mengikuti tes kesehatan selama dua hari, yakni 11-12 Januari 2018 dengan berbagai macam jenis tahapan, mulai psikiatri, pemeriksaan MMPI, wawancara, media, narkotika dan psikologi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika