REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Cijeruk, Bogor, mengevakuasi mayat lelaki tanpa identitas yang diduga mengalami gangguan kejiwaan, Jumat (12/1) sekira pukul 06.00 WIB. Lokasi penemuan mayat itu tepatnya di Kampung Bungur RT 02/05, Tajurhalang, Cijeruk.

Dalam laporannya, Kapolsek Cijeruk Kompol Saifudin Ibrahim mengatakan, mayat ditemukan di kolam milik salah seorang warga bernama Juanda. "Mayat belum diketahui identitasnya, tapi usia diperkirakan 60 tahun," ujarnya ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Jumat (12/1).

Mayat ditemukan oleh Rohmat (57 tahun), warga Kampung Bungur yang berprofesi sebagai penjaga kebun. Ia tengah pergi berkebun seperti biasanya. Ketika tiba di kebun, Rohmat diberitahu oleh saksi lain, Empen (40) bahwa ada mayat di kolam.

Kemudian, Empen dan Rohmat sama-sama memastikan mayat tersebut. Setelah itu, keduanya melaporkan ke pemerintahan desa dan kepolisian setempat.

Saifudin menuturkan, didapatkan keterangan dari saksi lain bernama Dodi (49), korban sempat mencari rumput pada Sabtu (6/1). Di kebun, korban sempat memakan singkong. "Diduga, korban mengalami gangguan jiwa dan tidak bisa berjalan, hanya berguling," ujar Saifudin.

Kemudian, pada Ahad (7/1), Dodi tidak lagi melihat korban ada di lokasi tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) yang sedang mencari makanan. Pada Jumat (12/1), ketika Dodi sedang ingin mencari rumput, ia mendengar korban sudah meninggal dan ditemukan di kolam.

Saat ditemukan di kolam ikan berukuran 4x6 centimeter dengan posisi air setinggi 15 centimeter, korban dalam posisi badan miring. Ia mengenakan kemeja dan celana pendek. Di tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan dan tidak beridentitas. "Korban dibawa ke RSUD Ciawi," jelas Saifudin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika