Jumat 12 Jan 2018 22:59 WIB

Meski Gagal Nyagub, Erry tak akan Tinggalkan Nasdem

Rep: Issha Harruma/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo menyerahkan petikan surat pengangkatan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi sebelum upacara pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/5). (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Presiden Joko Widodo menyerahkan petikan surat pengangkatan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi sebelum upacara pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/5). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pascagagal maju dalam Pilgub Sumut 2018, Tengku Erry Nuradi belum memikirkan hal yang akan dilakukannya setelah jabatan gubernur yang dia emban berakhir. Erry mengaku fokus untuk menyelesaikan sisa jabatannya yang tinggal beberapa bulan lagi.

"Sampai Juni saya masih gubernur. Setelah itu lihat dulu, istirahat dulu atau kita lihat lagi gimana enaknya," kata Erry, Jumat (12/1).

Sebagaimana diketahui, Erry yang kerap disebut calon kuat ternyata gagal ikut dalam Pilgub Sumut 2018. Mantan Bupati Serdang Bedagai yang juga Ketua DPW Nasdem Sumut itu sebelumnya mendapat dukungan dari sejumlah partai politik.

Namun, belakangan satu per satu partai tersebut menarik dukungan dan mengalihkannya kepada sosok lain, termasuk Nasdem yang mendukung Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah. Hal ini membuat Erry tidak memiliki 'perahu' untuk maju dalam pilgub.

Erry mengaku legawa dengan keputusan politik yang ada. Dia pun tidak berniat untuk meninggalkan Nasdem, partai yang membawanya duduk sebagai gubernur saat ini.

"Enggak, nggak ada (rencana mundur). Kita jangan berandai-andai, realistis saja. Ya, mudah-mudahan (bertahan jadi ketua DPW Nasdem Sumut)," ujar dia.

Erry pun memiliki pesan khusus untuk para relawannya. Dia meminta mereka untuk tidak meninggalkannya.

"Tetap dalam barisan saya. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan ke depan. Misalnya memberikan masukan ke pemerintah. Relawan saya itu bisa jadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat," kata Erry.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement