REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Liga Sepak Bola Prancis (LFP) telah menghentikan penggunaan teknologi garis gawang karena serangkaian kesalahan. Keputusan ini mencakup semua kompetisi di bawah yuridiksi mereka, termasuk Ligue 1 dan piala liga.
Menurut pernyataan LFP, Goal Control mendapat peringatan pada bulan lalu karena serangkaian kesalahan yang terjadi pada awal musim. Gerakan untuk menghentikan penggunaannya terjadi setelah dua insiden lagi teridentifikasi pada pertandingan-pertandingan Piala Liga Prancis pada Rabu.
''GLT (Teknologi Garis Gawang) mengalami dua malfungsi serius pada pertandingan Amiens-PSG. Insiden kedua pada (pertandingan) Angers-Montpellier di mana GLT yang keliru, menyebabkan jam tangan wasit bergetar," kata direktur umum LFP, Didier Quillot, seperti dikutip ESPN.
"Dua kesalahan itu tidak dapat diterima, khususnya karena terjadi setelah kami memperhatikan GoalControl," katanya. LFP juga mengatakan dewan administrasi akan memutuskan tindakan lebih lanjut terkait GoalControl pekan depan.