REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan pemain Real Madrid dan Barcelona, Michael Laudrup, memberikan dukungan kepada Zinedine Zidane untuk tetap mengisi kursi pelatih Los Blancos di tengah ketidakpastian masa depannya. Eks bintang Denmark itu menyatakan Zidane pantas berada di Madrid meski mereka tidak memenangi trofi musim ini.
"Dia tetap layak mendapatkan banyak pujian dan harus melanjutkan pekerjaannya,” kata dia kepada Omnisport, dilansir dari Four Four Two, Jumat (12/1).
Meski memiliki sisa satu pertandingan lebih banyak, juara Spanyol dan Eropa itu tertinggal 16 poin di bawah Barcelona yang memuncaki klasemen semnetara La Liga. Upaya Madrid memenangi Liga Champions ketiga beruntun juga mendapatkan ujian sulit karena harus menghadapi Paris Saint-Germain di fase gugur.
Skuat asuhan Zidane menunjukkan perkembangan yang lebih baik ketika memastikan lolos ke perempat final Copa del Rey pada tengah pekan lalu dengan kemenangan agregat 5-2 atas Numancia. Namun, hasil imbang 2-2 pada leg kedua di Santiago Bernabue membuat mereka hanya menang satu kali dalam empat pertandingan terakhir.
Selain itu, fakta bahwa Piala Raja menjadi satu-satunya kompetisi yang bisa mereka menangi musim ini telah memunculkan pertanyaan mengenai masa depan Zidane. Kendati telah memenangkan lima piala secara keseluruhan pada 2017, Zidane tetap menerima banyak kritikan.
Namun, Laudrup, yang memenangi gelar La Liga pada 1995 setelah bergabung dengan Madrid dari Barcelona, mengatakan rekor Zidane yang meraih delapan gelar dalam dua tahun layak mendapatkan apresiasi. Dia berpendapat pria asal Prancis itu telah melakukan pekerjaan yang fantastis.
"Dia datang pada saat yang sulit, dia telah mencapai sesuatu untuk pertama kalinya dalam sejarah Liga Champions sejak dimulai pada 1993,” kata Laudrup.
Laudrup menyatakan Zidane menjadikan Madrid sebagai tim pertama yang memenangi Liga Champions dua penyelenggaraan berturut-turut. “Dia juga memenangi Liga Spanyol. Jadi, saya pikir dia telah melakukan pekerjaan yang luar biasa,” ujar dia.
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane (kedua dari kiri) memeluk para pemainnya setelah memenangi laga kedua Piala Super Spanyol 2017 melawan Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (17/8) dini hari WIB. (EPA/MARISCAL)
Dia mengatakan publik sebaiknya juga tidak melupakan Zidane memulai pekerjaannya dengan baik ketika Madrid mengalahkan Barcelona pada Supercopa, Agustus lalu. “Tahun itu, mereka memenangkan segalanya. Tahun ini tidak seperti itu tapi saya pikir apa yang telah dia capai dalam dua tahun terakhir seharusnya lebih dari cukup untuk memberinya banyak pujian bahkan jika mereka tidak memenangkan apapun."
Laudrup menjadi mantan pemain kedua yang memberikan dukungan kepada Zidane. Sebelumnya, legenda Madrid Fernando Hierro meminta semua pecinta Los Blancos berpikir jernih mengenai masa depan Zidane. Sosok yang pernah membela Madrid dari 1989 sampai 2003 ini mengatakan, Zidane masih merupakan sosok paling tepat bagi mantan timnya.