Sabtu 13 Jan 2018 06:57 WIB

Pemkot Tawarkan Investasi Taman Topi

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Andi Nur Aminah
Taman Topi atau Plaza Kapten Muslihat
Foto: MGROL50
Taman Topi atau Plaza Kapten Muslihat

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memastikan, pengelolaan aset tempat wisata Taman Topi di Jalan Kapten Muslihat, Bogor, berakhir pada Desember 2018. Selama ini, area yang juga dikenal dengan nama Plaza Kapten Muslihat ini dikelola oleh PT Exotica. Pemkot Bogor sudah tidak memperpanjang lagi pengelolaannya pada perusahaan tersebut.

Untuk ke depannya, Pemkot Bogor menawarkan investasi sebesar Rp 253 miliar terhadap tempat wisata yang sudah berdiri sejak 1980-an itu. "Pengelolaan aset dipastikan tidak diperpanjang setelah berakhir akhir tahun ini," kata Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman, ketika dikonfirmasi, Jumat (12/1).

Sebelum masa pengelolaan aset berakhir, Pemkot Bogor akan menggelar beauty contest atau kompetisi untuk mempercantik kawasan Taman Topi. Kompetisi dilakukan guna mencari perusahaan yang dianggap layak untuk mengelola tempat wisata tersebut.

Menurut Usmar, penilaian apraisal Taman Topi sudah ada dan menawarkan investasi Rp 253 miliar dengan masa pengelolaan 20 tahun. "Diprediksi, mencapai Adi (BEP) sekitar lima tahunanlah," ucapnya.

Tapi, Usmar menilai, jumlah Rp 253 miliar itu bisa saja berkurang. Semua tergantung pada konsep usulan pemenang beauty contest yang mungkin saja dapat lebih efisien dan efektif. Rencananya, Taman Topi yang memiliki luas 2,3 hektar ini akan disulap menjadi ruang terbuka hijau. Tidak berdiri sendiri, melainkan terintegrasi dengan Masjid Agung Bogor. Bahkan, ke depannya, Taman Topi akan memiliki lorong bawah tanah menuju Stasiun Bogor.

Untuk area parkir, Usmar menambahkan, Taman Topi akan mempunyai basement yang juga bisa dimanfaatkan sebagai penampungan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Jalan Nyi Raja Permas dan Jalan Dewi Sartika. Secara keseluruhan, fungsi Taman Topi sebagai tempat permainan anak tidak akan berubah. Hanya saja, area ini akan menjadi taman bagi Masjid Agung dan memiliki akses ke Stasiun Bogor. "Jadi semua terintegrasi. Semua desain sudah selesai," ujar Usmar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement