Sabtu 13 Jan 2018 07:40 WIB

Perdana, Perempuan Saudi Nonton Sepak Bola di Stadion

Wanita Saudi untuk pertama kalinya diizinkan memasuki stadion olahraga pada Jumat (12/1), untuk menyaksikan pertandingan sepak bola antara dua tim lokal - meskipun mereka akan dipisahkan dari kerumunan laki-laki saja dengan tempat duduk yang ditunjuk di
Foto: Saudi Press Agency via AP
Wanita Saudi untuk pertama kalinya diizinkan memasuki stadion olahraga pada Jumat (12/1), untuk menyaksikan pertandingan sepak bola antara dua tim lokal - meskipun mereka akan dipisahkan dari kerumunan laki-laki saja dengan tempat duduk yang ditunjuk di

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Para perempuan Arab Saudi pada Jumat membuat sejarah baru dengan menonton pertandingan Liga profesional secara langsung di Jeddah, kegiatan yang sebelumnya selama berpuluh-puluh tahun hanya diperbolehkan bagi laki-laki.

Pemerintah Saudi telah memperbolehkan para perempuan untuk menonton pertandingan bersama anggota keluarga mereka di stadion King Abdullah Sports City, menurut laporan media pemberitaan Al Arabiya, Jumat.

Izin itu dikeluarkan setelah Saudi juga memutuskan untuk memperbolehkan perempuan mengemudikan kendaraan mulai pertangahan tahun ini serta mengizinkan bioskop-bioskop untuk beroperasi.

Guna mempersiapkan perubahan, kerajaan tersebut telah menetapkan "bagian keluarga" di tribun untuk para perempuan. Stadion-stadion juga telah dilengkapi dengan toilet-toilet, pintu masuk terpisah serta lapangan parkir untuk perempuan penonton.

Pada Sabtu, stadion nasional di ibu kota negara itu, Riyadh, akan membuka pintu gerbang bagi para perempuan untuk menonton pertandingan sepak bola.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement