REPUBLIKA.CO.ID, Video diminumnya air kencing unta yang dicampur dengan susu unta menjadi viral. Pimpinan AQL Islamic Center Ustaz Bachtiar Nasir yang juga sekretaris jenderal Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia (MIUMI) meminumnya saat berada di Hudaibiyah Camel Farm, Makkah, Arab Saudi.
Menurut Ustaz Bachtiar, minuman itu berkhasiat untuk menyembuhkan kanker dan baik bagi pencernaan. Video yang diunggah di akun Instagram @bachtiarnasir pada Rabu (3/1) lalu itu pun mendapat perhatian luas dari warganet.
Publik pun bertanya, apakah benar air kencing hewan itu halal di konsumsi? Bukankah Rasulullah shalallahu alaihi wassalam sangat ketat dalam hal membersihkan kotoran yang keluar dari tubuh manusia? Saat urine seorang Muslim yang belum selesai dibersihkan akan dihitung sebagai dosa? Hadis yang diriwayatkan Imam ad-Daruquthni dan bersumber dari Abu Hurairah ra pun menjelaskan, Rasulullah SAW bersabda, "Bersihkanlah diri dari kencing. Karena kebanyakan siksa kubur berasal dari bekas kencing tersebut."
Hanya, di sisi lain, Nabi shalallahu alaihi wassalam memang memberlakukan hukum yang berbeda dengan air kencing unta. Dilansir dari Shahih Bukhari dan Muslim, pada satu waktu di Madinah, ada sejumlah orang dari suku Uki dan Uranah yang datang menemui Nabi SAW. Tapi, mereka jatuh sakit, sehingga tidak betah di Madinah. Rasulullah SAW pun memerintahkan mereka untuk mendatangi kandang unta dan menyuruh mereka untuk minum air kencing dan susunya.
Dalam hadis lainnya yang berasal dari Anas ra pun diceritakan hal serupa. Bahwa sekelompok orang sedang menderita sakit ketika berada di Madinah. Maka, Nabi memerintahkan mereka supaya menemui penggembala beliau, yakni penggembala unta dan meminum air susu dan kencing untanya. Mereka lalu pergi menemui penggembala dan meminum air susu dan kencing unta tersebut, sehingga badan-badan mereka menjadi baik (sehat).
Khasiat air kencing unta untuk pengobatan ternyata terbukti lewat penelitian ilmiah. Direktur Halal Centre Fakultas Peternakan UGM Yogjakarta Nanung Danar Dono menjelaskan, air kencing unta tidak seperti kerbau, sapi, bahkan manusia. Menurut dia, ada khasiat jika seseorang meminum urine unta. Salah satunya, bisa menyembuhkan penyakit mematikan, seperti kanker. Urine unta mempunyai efek anti kanker yang bisa menghambat pertumbuhan sel kanker.
Ia menjelaskan, merujuk Journal of Biological Chemistry Bernard Read (1925), urine unta tidak mengandung amonia maupun urea yang memiliki kandungan garam mineral 10 kali urine manusia dengan pH lebih 7,8. Kemudian, urine unta memiliki efek antikanker berdasarkan Journal of Ethnopharmacology dan urine unta memiliki antibiotik alami berdasarkan Sudan Journal of Veterinary Research dan African Journal of Agricultural Research.
Dia menyebutkan, urine unta memiliki efek antibiotik. Beberapa penyebab bakteri di dalam manusia bisa mematikan senyawa di dalam urine unta. Racunnya berkurang maka bisa mencegah diare hingga tifus. Menurut Nanung, semua umur bisa meminum urine unta, setengah gelas dua hari.