Sabtu 13 Jan 2018 13:46 WIB

KY akan Gelar Seleksi Wawancara 14 Calon Hakim

Suasana wawancara terbuka seleksi Calon Hakim Agung di Komisi Yudisial, Jakarta, Senin (20/6).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Suasana wawancara terbuka seleksi Calon Hakim Agung di Komisi Yudisial, Jakarta, Senin (20/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Yudisial (KY) akan menggelar seleksi wawancara terbuka bagi 14 calon hakim ad hoc Hubungan Industrial yang dinyatakan lolos seleksi kesehatan dan kepribadian. "Seleksi wawancara terbuka akan digelar pada Selasa (16/1) hingga Kamis (18/1) di Auditorium KY, Jakarta," kata juru bicara KY Farid Wajdi di Jakarta, Sabtu (13/1).

Dari 14 peserta seleksi wawancara terbuka tersebut, lima peserta berasal dari unsur Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan sembilan peserta berasal dari unsur Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB). Sebelumnya para calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA telah menjalani seleksi kesehatan dan kepribadian yang meliputi; pemeriksaan kesehatan, asesmen kepribadian dan kompetensi, serta penelusuran rekam jejak.

"Seleksi wawancara merupakan tahapan akhir uji kelayakan yang dilakukan oleh Anggota Komisi Yudisial dan Panel Ahli yang terdiri dari mantan hakim agung, pakar dan atau negarawan," jelas Farid.

Tim Panel Ahli yang terlibat dalam wawancara kali ini yaitu; Prof Azyumardi Azra dari unsur pakar atau negarawan, dan Prof Mohammad Saleh yang merupakan mantan hakim agung. Lebih lanjut Farid menjelaskan bahwa ada beberapa aspek penilaian dalam seleksi wawancara ini yaitu; visi, misi, komitmen, kenegarawanan, integritas, wawasan pengetahuan hukum dan peradilan, dan kemampuan teknis dan pengelolaan yudisial.

"Seleksi ini untuk mencari delapan orang calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA dengan komposisi empat orang dari unsur Apindo dan empat orang dari unsur SP/SB," pungkas Farid.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement