REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu bus Transjakarta (Tj) menghantam salah seorang pengendara sepeda di wilayah Mampang, Jakarta Selatan. Korban mengalami patah tulang dan belum diketahui identitasnya.
Salah seorang saksi mata Lina (50) mengatakan tidak melihat dengan jelas bagaimana kronologi kecelakaan tersebut. "Saya lagi di dalam warung, pas keluar sudah ramai," kata dia kepada Republika.co.id, Sabtu (13/1).
Saksi mata lainnya, yakni driver Gojek yang berada tepat di belakang korban sesaat sebelum kecelakaan, Abbas (42) mengungkapkan, korban melintas pada saat lampu lalu lintas memang sedang berwarna hijau.
"Tadi lampunya hijau, saya di belakang dia. Tapi tiba-tiba bus itu nabrak, dia (korban) terpental. Untung busnya ngerem, kalau nggak tadi bisa terlindas dan tewas," papar Abbas.
Pantauan Republika.co.id, salah satu perempatan di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mulai ramai dipenuhi warga yang hendak menolong korban. Mereka didominasi oleh para driver ojek online (ojol) yang dengan sigap membantu.
Para driver ojol ini mengatur lalu lintas yang macet, dan memberhentikan bua Transjakarta untuk bertanggungjawab. Sang supir dan petugas pun digiring mendatangi korban. Korban akhirnya dibawa dengan bus Transjakarta ke salah satu rumah sakit terdekat.