REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Stapac Jakarta memastikan mengganti pemain asingnya. Nate Barfield digantikan oleh Kore White. Kehadiran Kore diharapkan memperkokoh pertahanan Stapac Jakarta.
“Kami berharap Kore akan jadi jangka yang kokoh di dalam pertahanan tim. Sebaliknya, saat menyerang kami berharap dia menjadi team player bagi tim sehingga serangan lebih variasi,” ujar asisten pelatih Stapac AF Rinaldo kepada Republika, Sabtu (13/1).
Inal, sapaan akrab Rinaldo, mengatakan, Stapac memutuskan mengganti Barfield setelah melakukan evaluasi paruh musim. "Sebenarnya Barfield cukup baik kontribusi yang diberikan kepada klub, dia selalu mencetak double-double, rata-rata 18 poin dan 11 rebound per pertandingan,” kata dia.
Namun, Inal menyatakan, catatan angka tersebut tidak cukup. Tim pelatih ingin pemain big man yang mampu melakukan transisi dari menyerang ke bertahan dengan cepat. “Kore White yang pernah bermain di IBL Pertalite musim lalu yang dianggap cocok dengan kebutuhan tim kedepannya,” kata dia.
Inal mengatakan Kore adalah pemain berpengalaman. Selain tahun lalu berhasil membawa Pelita Jaya Jakarta juara, Kore juga berpengalaman bermain di Liga basket Cina, Amerika Selatan dan Eropa. Dalam latihan bersama tim, dia juga sudah cepat beradaptasi.
Stapac juga akan memanfaatkan pengetahuan Kore tentang Pelita Jaya. Sebab, Pelita Jaya merupakan lawan Stapac di Divisi Putih. Indonesian Basketball League musim 2017/2018.
Namun, Stapac juga mengantisipasi Pelita Jaya memahami kelemahan Kore. “Kore tentu telah tahu kekuatan Pelita Jaya, sebaliknya Pelita Jaya juga sudah mengetahui kemampuan Kore. Kini yang kami tuntut Kore menunjukan dirinya sebagai pemain profesional,” kata dia.
Nate Barfield menjadi pemain asing kelima yang tidak dapat melanjutkan kiprahnya di pentas Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017/2018. Pemain asing yang lebih dulu dituangkan oleh klub nya adalah, Khyle Marshall (NSH), Donnavan Hastings (Siliwangi), Kevin Bridgewaters (SM Pertamina) dan Devin Matthews (Garuda).