REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Garda 212, Ustaz Hasri Harahap. Ia mengungkapkan, tujuan dari Garda 212 ini adalah perjuangan umat muslim. "Ini untuk memperjuangkan kader muslim agar dapat tempat di DPR," kata Hasri, Sabtu (13/1).
Garda 212 akan menjadi satu wadah yang menghimpun alumni 212 yang ingin langsung terjun dalam dunia politik praktis. Apalagi Indonesia sudah memasuki tahun politik yakni 2018 dan nanti pada 2019.
Pada 2018, bagi alumni yang ingin mencalonkan diri, Garda 212 sudah menutup untuk kepala daerah sejak 10 Januari 2018. Dan kini Garda 212 menyiapkan untuk 2019, untuk memilih siapa alumni-alumni 212 baik yang datang ke Jakarta ataupun mereka yang menyokong di daerah-daerah.
Garda 212 akan merekomendasikan calon-calon yang memenuhi kriteria, syaratnya, mereka memang sudah dikenal di daerah masing-masing, kemudian punya biaya untuk memenangkan dirinya di daerah.
"Jika mereka siap jadi legislatif di daerahnya, bisa kita fasilitasi, bisa kita jembatani untuk masuk salah satu partai, Gerindra, PKS, PAN, dan PBB," papar Ustaz Hasri.