Ahad 14 Jan 2018 20:57 WIB

Korban ke-19 Longsor Lumpur Kalifornia Ditemukan

Rumah-rumah hancur di sepanjang San Ysidro Creek dekat East Valley Road di Montecito, Kalifornia, Rabu (10/1). Longsor akibat hujan deras Selasa pagi membawa batu-batu besar, semburan lumpur dan puing turun.
Foto: Mike Eliason/Santa Barbara County Fire Department via AP
Rumah-rumah hancur di sepanjang San Ysidro Creek dekat East Valley Road di Montecito, Kalifornia, Rabu (10/1). Longsor akibat hujan deras Selasa pagi membawa batu-batu besar, semburan lumpur dan puing turun.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Jumlah korban meninggal akibat tanah longsor yang menghancurkan bagian-bagian Santa Barbara County, Kalifornia naik jadi 19 orang pada Sabtu (13/1). Para penolong berdatangan untuk mencari lima orang yang masih hilang.

Satu orang yang hilang ditemukan masih hidup pada Sabtu tetapi peluang-peluang berkurang cepat untuk mencari korban yang masih hidup dari kubangan lumpur dan reruntuhan yang terjadi pada Selasa, kata Sherif Santa barbara County Bill Brown. "Kami berharap menemukan orang-orang yang masih hidup," kata dia dalam jumpa pers.

Brown mengatakan seorang korban ke-19 telah ditemukan dan namanya Morgan Corey (25 tahun). Adik perempuannya Sawyer yang berusia 12 tahun sebelumnya telah ditemukan meninggal setelah rumah mereka tersapu tanah longsor pekan ini.

Tujuh orang hilang pada awal hari itu. Sekitar 900 personel penolong lagi tiba di Montecito, sebelah utara Los Angeles, untuk bergabung dalam usaha pertolongan yang sedang berlangsung. Sebanyak 2.100 personel dari lembaga-lembaga federal, negara bagian dan lokal termasuk pasukan Penjaga Pantai Amerika Serikat, Angkatan Laut AS dan Palang Merah Amerika, telah berada di lapangan.

Usaha pertolongan itu dilakukan untuk menjawab permintaan mendesak bagi tenaga kerja tambahan yang disampaikan awal pekan ini. "Kami perlu jumlah itu untuk memenuhi tujuan kami secara efektif," kata Amber Anderson, seorang juru bicara tim tanggap dari berbagai unsur. "Untuk mendatangkan orang-orang ke sini perlu waktu dan kami akhirnya peroleh permintaan bantuan."

photo
Petugas kebakaran berusaha mengendalikan Api Thomas terus membakar lahan di kawasan utara Kalifornia

 

Pada Jumat, kantor sherif itu membuat permintaan bagi informasi tentang warga yang hilang, yang berusia antara 2 tahun hingga 62 tahun. Bencana tersebut menerjang pada Selasa setelah hujan deras terjadi dekat Montecito, tempat vegetasi telah gundul akibat kebakaran hutan yang terbesar dalam sejarah Kalifornia.

Tanah longsor dengan lumpur akibat volume air yang tinggi dan pohon-pohon tumbang turun ke lembah di bawah dan membunuh para korban yang berusia antara 3 hingga 89 tahun. Kerusakan mencakup 78 kilometer persegi, demikian Deparatemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran Kalifornia.

Para pejabat memerintahkan warga masyarakat yang tinggal di sebagian besar sudut tenggara Montecito, yang terletak di timur Santa Barbara, meninggalkan rumah-rumah mereka untuk selama satu atau dua pekan. Banyak yang pergi ke Carpinteria dekat Montecito.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement