REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT--- Sebuah ledakan bom di kota Sidon, Lebanon melukai seorang anggota Hamas, Mohamed Hamdan. Ledakan yang terjadi pada Ahad (14/1) menghancurkan mobil Hamdansaat hendak memasuki kota tersebut.
Militer Lebanon mengatakan pasukan keamanan Lebanon menutup lokasi ledakan di distrik perumahan utara Sidon, 40 Km selatan Beirut. Ledakan tersebut menghancurkan mobil BMW perak Hamdan dan menimbulkan asap. Petugas pemadam kebakaran telah diterjunkan untuk menangani situasi ini.
Mohamed Hamdan, bukanlah tokoh Hamas yang terkenal di Lebanon. Namun televisi al-Manar, yang dijalankan oleh kelompok politik dan militer Hizbullah Lebanonmenggambarkan Hamdan sebagai orang penting dalam kelompok tersebut. Media tersebut melaporkan Hamdan memiliki peran keamanan di keanggotaan Hamas dan keberadaannya telah dilacak oleh Israel.
Seorang pemimpin gerakan Fatah Palestina di Lebanon Mounir al-Maqdah, mengatakan Hamdan terlibat dalam operasi di Israel. "Insiden tersebut membuat Israel memiliki sidik jari Hamdan," ujar Mounir al-Maqdah.
Seorang pejabat Hamas di Sidon, Ayman Shanaa mengatakan Hamdan terluka parah dalam serangan tersebut. Saksi mata mengatakan Hamdan terluka di kaki. Dia dibawa ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan karena luka yang dialaminya. Sidon adalah salah satu rumah dari 12 kamp pengungsi Palestina di Lebanon.