REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelatih timnas Indonesia Luis Milla Aspas mengaku kecewa dengan kekalahan skuatnya atas Islandia. Dia mengatakan, meski memang tak mungkin menang, tapi kekalahan dengan skor telak kali ini tak layak untuk timnas.
Milla mengatakan, tak semestinya Indonesia kebobolan empat gol. Meski berhasil menjebol gawang Islandia satu kali, skor 1-4 tak mampu membuat suporter bangga. “Saya berharap kalah tidak terlalu banyak gol,” kata Milla saat konfrensi pers di GBK, Jakarta, Ahad (14/1).
Kendati demikian, Milla mengatakan, timnya sudah berusaha. Menurut pelatih dari Spanyol tersebut timnya bermain baik di babak pertama. Dia mengatakan, permainan para penggawanya mampu mendikte permainan Islandia.
Pernyataan Milla itu memang terlihat saat Indonesia menguasai pertandingan 58 persen dari Islandia di 45 menit pertama pertandingan. Dalam hal ini, Milla pun memuji timnya mampu setara dengan salah satu negara sepak bola terbesar di Piala Eropa tersebut.
Namun di babak kedua, Milla mengakui timnya banyak melakukan kesalahan. Itu karena fisik pemain yang tampak mulai lelah. Sementara Islandia membalikkan kondisi dengan tampil lebih baik di babak kedua.
"Babak kedua fisik pemain mulai turun. Dan, Islandia punya kondisi fisik yang baik,” sambung Milla.
Akan tetapi, kata dia, kekalahan ini tak baik bagi perkembangan timnas Indonesia. “Hasil ini akan menjadi pelajaran bagi kami,” ujar dia.
Suasana tribun penonton saat menyaksikan laga persahabatan antara Indonesia melawan Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (14/1).