Senin 15 Jan 2018 11:50 WIB

Mini Market 212 Bantu Petani Bawang Merah

Rep: Fergie Nadira/ Red: Esthi Maharani
Bawang Merah
Foto: ANTARA
Bawang Merah

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Di saat petani menjerit karena anjloknya harga bawang merah, Koordinator Advokasi petani Mini Market 212 (MM212), Rita Pilliang, melalui MM212 membeli bawang merah dari petani Brebes untuk didistribusikan kepada masyarakat. Selang waktu beberapa hari, bawang merah sudah terjual hampir empat kwintal lebih di wilayah Bogor.

Rita memiliki inisiatif ini untuk membantu petani binaan dari Dompet Duafa dalam menjual bawang merah yang sempat turun harga beberapa waktu terakhir ini. "Ini semacam kerja sama komunitas petani, harganya pas Rp 22 ribu per kilo di MM 212," ujar Rita saat dihubungi Republika.co.id, Senin (15/7).

Berdasarkan kekhawatiran adanya mafia bawang, ia terus memantau penjualan bawang merah langsung dari petani Brebes. Harga terjangkau menurutnya disebabkan rantai penjualan yang pendek dan bawang langsung dibeli dari petani.

"Saat ini, kami akan berkala menjual bawang merah dari petani binaan Dompet Duafa di Brebes. Sudah hampir 400 kilo saya menjual bawang merah di wilayah Bogor sejak 4 Januari kemarin dari satu mini market 212 saja, karna ada beberapa MM212 di wilayah Bogor," ujar Rita yang juga relawan penjual produk petani.

Pemasaran bawang merah dilakukannya juga melalui media sosial seperti Facebook dan Whatsapp. Dari situ, pemesan dapat memesan bawang merah kualitas baik, langsung dari petani dengan harga terjangkau. Minimarket Shodaqo 212 yang bertempat di Kecamatan Ciomas, Bogor merupakan tempat pendistribusiannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement