Senin 15 Jan 2018 11:59 WIB

Peggy Melati Sukma Berbagi Kisah Hijrah Rasul

Aktivis dakwah Peggy Melati Sukma  (kiri)  berbagi kisah hijrah Rasul dan pengalamannya berhijrah.
Foto: Irwan Kelana/Republika
Aktivis dakwah Peggy Melati Sukma (kiri) berbagi kisah hijrah Rasul dan pengalamannya berhijrah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Peggy Melati Sukma berbagi kisah hijrah para rasul kepada para Muslimah. Mantan artis yang sejak lima tahun lalu berhijrah dan menjadi da’iyah tersebut menyampaikan hal tersebut  di acara Kajian Muslimah PT Surveyor Indonesia berupa talk show bertajuk "Hijrah Menuju Cinta Ilahi" di Gedung Surveyor Indonesia Jakarta, Senin (15/1).

Acara yang dipandu oleh moderator artis muda yang sudah berhijrah, Aquino Umar, diikuti sekitar 100 Muslimah. Mereka tidak  hanya  berasal dari PT Surveyor Indonesia (PTSI), tapi juga dari berbagai perusahaan lain di Jakarta. Bahkan ada peserta yang datang dari luar Jakarta.

Peggy, tokoh wanita multitalenta, mengemukakan, hijrah itu menurut bahasa artinya pindah dari satu keadaan kepada keadaan yang lain. “Sedangkan pengertian hijrah, seperti kata Rasulullah, meninggalkan apa yang Allah larang menuju kepada ketaatan kepada Allah, melaksanakan apa-apa yang Allah perintahkan,” tuturnya.

Ia menambahkan, berhijrah itu memang tidak mudah. “Orang yang berhijrah pasti diuji oleh Allah. Namun, kalau kita yakin kepada Allah, yakin akan pertolongan Allah, maka Allah pasti menolong kita,” ujarnya.

Ia menegaskan, karena itu, sangat perlu bagi setiap Muslim belajar mengenai hijrah Rasul. Tidak hanya hijrah Rasulullah Muhammad SAW, tapi juga rasul-rasul yang lain.

 

“Kalau bicara tentang hijrah, kita perlu ingat hijrahnya Nabi Ibrahim, Nabi Nuh, Nabi Ismail, Nabi Musa, Nabi Yunus, Nabi Luth, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad. Perjuangan mereka dalam berhijrah Allah uji dengan banyak sekali cobaan dan tantangan. Mereka dikepung oleh musuh. Namun mereka selalu yakin akan pertolongan Allah, sehingga Allah menangkan mereka. Karena itu, jangan pernah takut berhijrah,” paparnya.

Winda Arisusanti, mewakili  manajemen PTSI  menyambut baik talk show tersebut. “Manajemen PTSI sangat mendukung acara talk show ini. Apalagi tema yang diangkat sangat bagus dan nara sumbernya sangat kompeten. Semoga talk show ini menambah keimanan dan ketakwaan kita, khususnya para Muslimah, yang hadir di acara ini. Sesuai tema yang diangkat, hijrah menuju cinta Ilahi,” ujarnya.

Manajemen PTSI, kata Winda, juga mendukung kegiatan serupa pada waktu-waktu berikutnya. “Kami mendukung kegiatan serupa diadakan pada waktu-waktu mendatang, agar memberikan manfaat  bagi masyarakat luas,” tuturnya.

Talk show tersebut gratis dan terbuka untuk umum. Pada kesempatan tersebut, para audiens berkesempatan menonton trailer film “212 The Power of Love”. Panitia juga menyediakan door prize 100 tiket nonton bareng (nobar) film “Bunda, Cinta Dua Kodi.”

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement