REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atap di Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) diduga ambruk pada Senin (15/1). Salah satu karyawan di BEI, Noviandri Nurlaili Khairina mengatakan para karyawan sudah berada di titik aman untuk menyelamatkan diri.
"Semua masih di luar gedung. Semua berkumpul di halaman (gedung) dan halte. Tapi belum ada konfirmasi dari gedung (BEI) what actually happens," kata Ovi kepada Republika.co.id, Senin (15/1).
Ovi menceritakan ia mendengar bunyi kencang sekitar pukul 12.02 WIB dan kemudian alarm gedung berbunyi. Lift gedung pun mati semua. Ia yang bekerja di lantai 13 pun harus turun ke lantai dasar melalui tangga darurat.
"Abis itu lift mati semua. Terus alarm bunyi kita semua turun pakai tangga darurat. (Terlihat) Ada korban, ada ambulans," tuturnya.
(Baca Juga: Atap Ambruk, Gedung BEI Berguncang)