REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo menjadi prioritas PT Angkasa Pura I untuk diselesaikan. Rencananya awal April menjadi target dioperasikan secara terbatas dan Desember 2018, runway selesai dibangun.
Hal ini disampaikan Faik pada wartawan usai bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan Yogyakarta, Senin (15/1). Ia mengatakan kedatangannya ke Kantor Gubernur DIY di Kepatihan dalam rangka silaturahim karena baru dilantik 22 Desember 2018.
"Kami menghadap beliau (Sultan HB X) untuk melaporkan bahwa saya sudah di Angkasa Pura I dan menyampaikan bahwa NYIA Kulon Progo menjadi prioritas AP Iuntuk segera diselesaikan dan kami melaporkan perkembangan pembangunan NYIA sampai hari ini," jelasnya.
Ketika ditanya tentang masih adanya penolakan warga, Faik mengatakan hal itu menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian AP I. Menurutnya jika sudah selesai persoalan tanah, akan mulai pembangunan konstruksinya.
"Ia mengatakan konstruksi yang dibangun banyak, ada airside dan landslide . Yang airsde dibangun runway dan , yang landside berupa bangunan terminal. Kalau bandara April 2019 dioperasikan, berarti runway di akhir tahun ini sudah siap. Karena itu terus kita kejar, pembangunanya secara bertahap," kata Faik.