REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Sebanyak 1.300 buronan dikembalikan ke Cina dari luar negeri pada tahun lalu. China Daily mengutip sejumlah tokoh dari badan pengawas korupsi negara tersebut melaporkan 1.300 buronan tersebut termasuk 347 pejabat korup. Komisi Pusat untuk Disiplin Inspeksi (CCDI) mengatakan 151 juta dolar AS aset terlarang telah dipulihkan sepanjang tahun lalu.
Cina telah melakukan perang terhadap korupsi dan pemborosan antarpejabat pemerintah serta partai Komunis sejak Presiden Xi Jinping berkuasa. CCDI berjanji lebih memperkuat kerja sama internasional dalam memerangi korupsi tahun ini.
Ia juga mengatakan akan menandatangani lebih banyak kesepakatan bilateral dan multilateral dan melakukan penyelidikan bersama dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada dan Australia. CCDI telah bekerja sama dengan Interpol untuk memaksa tersangka korupsi yang paling dicari agar kembali ke Cina dan menghadapi proses hukum. CCDI juga menangkap beberapa buronan penting tahun lalu, termasuk seorang mantan wali kota kota Wenzhou dan seorang saudagar real estate yang dituduh melakukan suap.