REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plafon lantau dua gedung Bursa Efek Indonesia dikabarkan rubuh tiba-tiba. Pihak pengelola gedung, Farida Diyadi menyatakan dirinya menyayangkan hal tersebut dan ini terjadi tiba-tiba.
"Kita sangat menyayangkan kejadian hari ini. Tiba-tiba lantai runtuh," ujar Farida kepada awak media di gedung BEI Tower 1, Jakarta, Senin (15/1).
Farida menyatakan kejadian tiba-tiba tersebut menyebabkan korban. Namun hingga saat ini belum bisa diberikan detail penyebab kejadian dan jumlah korban.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto yang juga hadir menyatakan bahwa kejadian berlangsung pada pukul 12:20 WIB. Dirinya memastikan bahwa penyebab runtuhnya lantai tersebut bukan karena bom.
"Korban dikirim ke tiga Rumah Sakit, Siloam, Pertamina, dan RS AL Mintoardjo," ujar Setyo.
Sampai sejauh ini di lokasi sudah tidak ada korban. Didalam gedungpun masih dalam proses pemeriksaan karena air dan listrik masih mengalir.