Senin 15 Jan 2018 14:29 WIB

Ini Wejangan Setnov untuk Bambang Soesatyo

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Andri Saubani
Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yang dipimpin Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi mengumumkan Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto di Ruang Fraksi Partai Golkar, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (15/1).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yang dipimpin Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi mengumumkan Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto di Ruang Fraksi Partai Golkar, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua DPR RI, Setya Novanto menyambut baik terpilihnya Bambang Soesatyo sebagai ketua DPR RI menggantikan dirinya yang saat ini menjadi tersangka kasus korupsi proyek KTP-elektronik (KTP-el).

"Ya bagus lah, kan supaya pak Bamsoet (sapaan akrab Bambang Soesatyo) bisa berbuat lebih baik untuk pemerintah," ujar Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (15/1).

Menurut Novanto, sudah sangat tepat ketua Komisi III DPR RI itu menjabat ketua DPR RI lantaran sudah banyaknya pengalaman yang dimilikinya dan bisa merangkul semua anggota di parlemen. Selain memang dipilihnya Bambang Soesatyo merupakan keputusan dari internal Partai Golkar.

"Ya itu adalah pilihan yang sudah dipilih oleh partai melalui mekanisme yang benar dan dilakukan yang terbaik," ucap Novanto.

Terdakwa kasus korupsi proyek pengadaan KTP-el itu pun memberikan wejangan kepada Bambang Soesatyo untuk selalu kuat dan bertanggung jawab. "Ketua DPR itu harus, harus kuat, bertanggung jawab, bisa memenuhi keinginan rakyat, perwakilan daripada rakyat. Kita harapkan bisa untuk bangsa dan negara, dan saya yakin Pak Bambang bisa kerja sama dengan wakil-wakil yang ada," tutur Novanto.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement