REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Melalui pendidikan, Rumah Zakat berdayakan para siswa di Desa Berdaya Mojosongo, Solo, Jawa Tengah. Anakanak binaan di wilayah Mojosongo diberikan beasiswa dan pembinaan reguler dari Rumah Zakat. Beasiswa berupa uang untuk kebutuhan pendidikan dan uang transportasi, diberikan kepada anak-anak yang berhak menerimanya.
"Di sekolah, pelajaran agama tidak terlalu fokus membahas tentang diniyah-nya. Nah, di sini kita mencoba ingin memberikan pengetahuan tersebut melalui pembinaan yang rutin dilakukan," ujar Lisana, Senin (15/1).
Selain di Mojosongo, ia menuturkan terdapat sekitar 200 penerima manfaat Beasiswa Anak Juara lainnya di Kota Solo, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai mahasiswa. 30 persen dari penerima beasiswa tersebut merupakan yatim.
Sampai saat ini, siswa yang akrab disapa Hanif ini sudah meraih tujuh medali emas, dua medali perak, dan tiga medali perunggu. Ayahnya hanya seorang penjual mainan keliling, kalau ibunya di rumah mengurus adik-adiknya Hanifan. Menurut Ibunya, Hanifan itu anak yang patuh, tidak nakal dan sangat dekat dengan adik- adiknya. Hanifan juga termasuk anak asuh yang rajin mengikuti pembinaan.