Senin 15 Jan 2018 17:17 WIB

Rumah Zakat Berdayakan Siswa Melalui Beasiswa Anak Juara

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Gita Amanda
 Rumah Zakat Bina Penerima Manfaat Beasiswa Juara
Rumah Zakat Bina Penerima Manfaat Beasiswa Juara

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Melalui pendidikan, Rumah Zakat berdayakan para siswa di Desa Berdaya Mojosongo, Solo, Jawa Tengah. Anakanak binaan di wilayah Mojosongo diberikan beasiswa dan pembinaan reguler dari Rumah Zakat. Beasiswa berupa uang untuk kebutuhan pendidikan dan uang transportasi, diberikan kepada anak-anak yang berhak menerimanya.

Fasilitator Desa Berdaya Mojosongo Lisana Widi Susanti melalui siaran tertulisnya mengatakan, saat ini di wilayah Desa Berdaya Mojosongo, terdapat delapan anak penerima manfaat program pendidikan. Mayoritas dari penerima beasiswa tersebut berasal dari keluarga ekonomi menengah bawah. Orang tua mereka lebih fokus memenuhi kebutuhan sehari-harinya daripada pendidikan agama.

"Di sekolah, pelajaran agama tidak terlalu fokus membahas tentang diniyah-nya. Nah, di sini kita mencoba ingin memberikan pengetahuan tersebut melalui pembinaan yang rutin dilakukan," ujar Lisana, Senin (15/1).

Selain di Mojosongo, ia menuturkan terdapat sekitar 200 penerima manfaat Beasiswa Anak Juara lainnya di Kota Solo, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai mahasiswa. 30 persen dari penerima beasiswa tersebut merupakan yatim.

 
Salah satu anak juara yang dibina oleh Rumah Zakat sejak duduk di bangku SD hingga saat ini sudah berada di bangku SMA adalah Hanifan Fiddin. Meskipun kondisi keluarganya sangat sederhana, anak pertama dari empat bersaudara itu tidak pernah merasa kekurangan. Siswa yang duduk di kelas 11 SMAN 4 Surakarta itu juga membuktikan dengan keinginan dan tekad yang kuat, siapapun bisa meraih segudang prestasi.

Sampai saat ini, siswa yang akrab disapa Hanif ini sudah meraih tujuh medali emas, dua medali perak, dan tiga medali perunggu. Ayahnya hanya seorang penjual mainan keliling, kalau ibunya di rumah mengurus adik-adiknya Hanifan. Menurut Ibunya, Hanifan itu anak yang patuh, tidak nakal dan sangat dekat dengan adik- adiknya. Hanifan juga termasuk anak asuh yang rajin mengikuti pembinaan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement